Gempa yang Melanda Majapahit Saksi Naiknya Gajah Mada Jadi Patih Amangkurat Bumi

Sabtu, 02 Oktober 2021 - 06:33 WIB
loading...
Gempa yang Melanda Majapahit Saksi Naiknya Gajah Mada Jadi Patih Amangkurat Bumi
Gajah Mada diangkat jadi Patih Amangku Bumi Majapahit setelah peristiwa penundukkan Sadeng dan gempa bumi mengguncang yang terjadi tahun 1253 Saka atau 1331 Masehi. Foto/Ist
A A A
MALANG - Patih amangku bumi Majapahit akhirnya dijabat Gajah Mada usai peristiwa penundukkan Sadeng dan gempa bumi mengguncang. Namun konon peristiwa Sadeng yang dikisahkan terjadi tahun Saka 1253 atau 1331 Masehi, sebagai pembuka jalan Gajah Mada naik pangkat.

Di peristiwa Sadeng ini peran Gajah Mada kalah cepat dengan Kembar, yang konon merupakan putra raja dari Pamelekahan.



Sebagaimana dikutip dari buku "Menuju Puncak Kemegahan Sejarah Kerajaan Majapahit" karya Slamet Muljana, Kembar terlebih dahulu melakukan pengepungan ke Sadeng, ia berhasil mendahului Gajah Mada dan membuatnya sedih.

Gempa yang Melanda Majapahit Saksi Naiknya Gajah Mada Jadi Patih Amangkurat Bumi


Sontak saja mendengar aksi pengepungan oleh Kembar ke Sadeng, para menteri araraman dan patih amangku bumi Aria Tadah sangat marah. Seolah-olah mereka terpedaya mendengar laporan bahwa Kembar telah mendahului dan mengepung Sadeng.

Patih amangku bumi lalu mengirimkan mantri luar, lima bekel jumlahnya, masing-masing terdiri dari lima orang, untuk menghajar Kembar. Mereka pun yang sudah berrniat mencari Kembar, akhirnya bertemu di hutan, saat itu Kembar sedang duduk di sebuah pokok kayu roboh, seperti seorang naik kuda. Tangannya membawa cemeti.



Kepada Kembar, lima orang ini pun menyampaikan pesan patih amangku bumi Aria Tadah, yang ingin menghajarnya. Mereka beranggapan Kembar ingkar janji dan memperdayai sang patih untuk mengepung Sadeng terlebih dahulu.

Namun pesan Aria Tadah pun disambut tantangan oleh Kembar. "Kembar tidak takut kepada tuanmu!" tegas Kembar, kepada utusan dari Aria Tadah ini.
Gempa yang Melanda Majapahit Saksi Naiknya Gajah Mada Jadi Patih Amangkurat Bumi
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.8991 seconds (0.1#10.140)