Bupati Indah Dorong Kaum Perempuan Terlibat Aktif pada Pemilu 2024
Kamis, 11 Agustus 2022 - 07:48 WIB
Ia menjelaskan bahwa politik bagi perempuan adalah sesuatu yang hampir tiap hari dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Meski hal itu tanpa mereka sadari.
“Banyak orang alergi kalau kita bicara politik, karena terlalu sempit memaknai politik itu sendiri. Aktivitas politik itu sesungguhnya aktivitas yang setiap hari kita lakukan,” papar dia.
“Jadi, politik itu adalah proses pengambilan keputusan yang terjadi kapan saja, dan di mana saja,” sambung Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan ini.
Masih kata Bupati Indah , kehadiran perempuan bukan hanya sebatas memenuhi kuota 30%, tetapi harapannya ada keterwakilan secara prinsip dan kebijakan.
“Mudah-mudahan ini berdampak pada peningkatan keterwakilan kita di program perempuan di parlemen, khususnya pada tahun 2024 yang akan datang,” tandasnya.
Kepala DP3AP2KB, Andi Zulkarnain, menyebutkan tujuan sosialisasi ini adalah untuk memberikan edukasi kepada para Kader Perempuan Pengurus Partai Politik serta menyampaikan persepsi tentang makna dari politik itu sendiri.
“Tujuan lain kegiatan ini adalah untuk mewujudkan peningkatan keterwakilan perempuan di bidang politik, serta mendorong kaum perempuan untuk lebih eksis meningkatkan peran serta dalam rangka menghadapi pemilihan legislatif mendatang,” ucap Zulkarnaen.
“Banyak orang alergi kalau kita bicara politik, karena terlalu sempit memaknai politik itu sendiri. Aktivitas politik itu sesungguhnya aktivitas yang setiap hari kita lakukan,” papar dia.
“Jadi, politik itu adalah proses pengambilan keputusan yang terjadi kapan saja, dan di mana saja,” sambung Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan ini.
Masih kata Bupati Indah , kehadiran perempuan bukan hanya sebatas memenuhi kuota 30%, tetapi harapannya ada keterwakilan secara prinsip dan kebijakan.
“Mudah-mudahan ini berdampak pada peningkatan keterwakilan kita di program perempuan di parlemen, khususnya pada tahun 2024 yang akan datang,” tandasnya.
Kepala DP3AP2KB, Andi Zulkarnain, menyebutkan tujuan sosialisasi ini adalah untuk memberikan edukasi kepada para Kader Perempuan Pengurus Partai Politik serta menyampaikan persepsi tentang makna dari politik itu sendiri.
“Tujuan lain kegiatan ini adalah untuk mewujudkan peningkatan keterwakilan perempuan di bidang politik, serta mendorong kaum perempuan untuk lebih eksis meningkatkan peran serta dalam rangka menghadapi pemilihan legislatif mendatang,” ucap Zulkarnaen.
(tri)
tulis komentar anda