Merasa Terancam, 2 Remaja Sukabumi Korban TPPO di Laos Minta Bantuan Ridwan Kamil hingga Jokowi

Selasa, 09 Agustus 2022 - 10:33 WIB
Tangkapan layar curhat F yang dibagikan di group Sukabumi Facebook, meminta bantuan kepada Presiden Jokowi hingga Gubernur Ridwan Kamil.
SUKABUMI - Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang ( TPPO ) berinisal F (28) warga Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, meminta bantuan ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bisa pulang kembali ke Sukabumi.

"Minta doanya dan sharenya mumpung ada koneksi karena komunikasi dibatasi, saya dan teman saya jadi korban perdagangan manusia di Laos. Kronologi mau dipekerjakan di Thailand malah disebrangkan ke Laos lewat Sungai Mekong," tulis F yang dibagikan ke group Sukabumi Facebook, Selasa (19/8/2022).

Lebih lanjut F mengatakan bahwa dalam gedung yang ditempatinya, dirinya seperti dalam penjara, dikurung tidak bisa keluar, segala sesuatu dibatasi, tidak boleh berinteraksi dengan orang lain hingga mau makan pun susah karena makanan yang diberi mengandung babi.

Baca juga: 7 WNI Kembali Diselamatkan, Total 62 Orang Disekap Perusahaan Kamboja

"Semoga pihak Divisi Humas Polri, Polres Sukabumi, bisa menolong saya, teman saya dan warga Indonesia di sini yang terjebak jadi korban perdagangan orang, bisa keluar dari gedung ini," tambah F yang berharap banyak mendapatkan bantuan untuk keluar dari apartemen tersebut.



Tulisan permohonan yang diunggah pada halaman Facebook pribadinya juga, menandai (tag) akun media sosial Ridwan Kamil, Presiden Joko Widodo, Kepala BP2MI, BP2MI RI, Humas Polres Sukabumi Kota, dengan harapan semoga ada perhatian agar ia bisa kembali ke tanah air.

Dalam berita sebelumnya, F bersama temannya warga Cisaat Sukabumi, mengaku tertipu oleh seorang penyalur kerja di Sukabumi. Ia dan temannya itu lalu berangkat dari Sukabumi pada Selasa 2 Agustus 2022.

Baca juga: Tergiur Gaji Besar, 2 Pemuda Sukabumi Jadi Korban TPPO di Laos

Mereka naik pesawat dari bandara Soekarno-Hatta dan tiba di Bangkok lalu ke Chiang Mai Thailand. Disana mereka dibawa hingga ke tepian Sungai Mekong perbatasan Thailand dan Laos.

Setibanya di Laos F dan temannya itu ditempatkan di sebuah apartemen. Mereka langsung diarahkan bekerja sebagai pencari investor di situs aplikasi trading.

Awalnya mereka diimingi-imingi kerja di Thailand dengan gaji besar, tapi ternyata dibawa paksa ke Laos, Kini mereka berdua dan seorang warga Lampung yakni teman satu kamarnya terjebak di sebuah apartemen yang ada di Laos.
(msd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More