Warga Indramayu Jadi Korban TPPO Berkedok Pernikahan, Dijanjikan Hidup Enak tapi Malah Sengsara di China

Selasa, 04 Februari 2025 - 15:43 WIB
loading...
Warga Indramayu Jadi...
Keluarga korban melaporkan dugaan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus perkawinan pesanan ke Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Indramayu, Selasa (4/2/2025). FOTO/ANDRIAN SUPENDI
A A A
INDRAMAYU - Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang ( TPPO ) dengan modus perkawinan pesanan terjadi di Kabupaten Indramayu , Jawa Barat. Seorang perempuan bernama Sugi Purnamawati, warga Desa Jambak Kecamatan Cikedung, menjadi korban setelah tergiur tawaran menikah dengan pria Tiongkok melalui media sosial TikTok.

Salah satu keluarga korban, Ato, mengungkapkan, Sugi awalnya menerima pesan dari akun TikTok bernama Sidel. Akun tersebut menawarkan pernikahan dengan pria Tiongkok dan menjanjikan kehidupan yang terjamin bagi keluarga korban.

"Katanya juga, dia memiliki saham di salah satu perusahaan di Sulawesi, Indonesia. Tapi kenyataannya setelah korban melakukan pernikahan siri, perjanjian sebelumnya korban tidak pernah dikasih uang," kata Ato kepada SINDOnews, Selasa (4/2/2025).



Alih-alih mendapatkan kehidupan yang lebih baik, kata Ato, Sugi justru hidup dalam kesulitan. Ia hanya diberi uang untuk membeli sayuran dan kebutuhan sehari-hari. Ketika menagih janji yang diberikan, Sugi justru dimarahi dan diadukan ke pihak agensi yang kemudian menegurnya.

"Untuk itu, korban meminta kepada pemerintah Indonesia agar dibantu pemulangannya. Bapak Presiden Prabowo dan Bupati Indramayu, korban ingin pulang. Karena setiap korban pulang, diminta uang Rp65 juta oleh agensi," kata Ato.

Menanggapi kasus tersebut, Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Indramayu, Akhmad Jaenuri mengatakan, pihaknya akan mendampingi keluarga korban untuk mengadukan permasalahan ini ke Kementerian Luar Negeri. Tujuannya adalah untuk memproses pemulangan Sugi ke Indramayu.

"Untuk modus perkawinan pesanan ini merupakan modus baru dan baru pertama terjadi di Kabupaten Indramayu," katanya.



Akhmad Jaenuri menyatakan, kasus ini menjadi pengingat akan maraknya praktik perdagangan orang dengan berbagai modus, termasuk perkawinan pesanan.

"Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan tawaran yang menggiurkan, terutama melalui media sosial," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kisah Karamah Sunan...
Kisah Karamah Sunan Gunung Jati Sembuhkan Penyakit Putri Raja China
Puncak Arus Balik Lebaran...
Puncak Arus Balik Lebaran 2025, Jalur Pantura Indramayu Padat Merayap
Arus Balik di Pantura...
Arus Balik di Pantura Indramayu Meningkat, Didominasi Pemotor
Puncak Arus Mudik di...
Puncak Arus Mudik di Pantura Indramayu Hari Ini, 139.355 Kendaraan Melintas
Arus Lalu Lintas di...
Arus Lalu Lintas di Pantura Indramayu Padat Dua Arah Akibat One Way Tol Cipali
Lalu Lintas Pantura...
Lalu Lintas Pantura Indramayu ke Arah Barat Padat Imbas One Way Tol Cipali
Transaksi Mata Uang...
Transaksi Mata Uang China Gantikan Uang Lokal Masa Kerajaan Majapahit
Kekayaan Alam Majapahit,...
Kekayaan Alam Majapahit, Beras Ditukar Keramik hingga Perhiasan dari China dan India
Pengaruh China dalam...
Pengaruh China dalam Perekonomian Majapahit yang Jadi Pusat Perdagangan Dunia
Rekomendasi
Panggung Megah Penuh...
Panggung Megah Penuh Warna, Legenda & Kejutan Hadir di Road To Kilau Raya ‘Panggung Kelana’
Setuju dengan Penjurusan...
Setuju dengan Penjurusan di SMA, Rektor Untar Dorong Kajian Mendalam
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
Berita Terkini
Rektor UI Berhentikan...
Rektor UI Berhentikan Dokter PPDS Cabul Rekam Mahasiswi Mandi usai Ditetapkan Tersangka
1 jam yang lalu
Ustaz Abdul Somad Resmi...
Ustaz Abdul Somad Resmi Diangkat Jadi Direktur LP3N
1 jam yang lalu
Modus Salurkan Kredit...
Modus Salurkan Kredit Fiktif, Pegawai BUMDes di Kulonprogo Korupsi Rp1,058 Miliar
3 jam yang lalu
Pramono dan EJ Sport...
Pramono dan EJ Sport Dukung Jakarta Menuju Kota Sepeda Internasional
3 jam yang lalu
Tiga Orang Pekerja Hendak...
Tiga Orang Pekerja Hendak Pasang Tiang Wi-Fi di Cibinong Tewas Kesetrum
3 jam yang lalu
Pelamar PPSU dan PJLP...
Pelamar PPSU dan PJLP di Balai Kota Membeludak, Pramono: Pendaftaran di Kelurahan
6 jam yang lalu
Infografis
Tegaskan Status Negara...
Tegaskan Status Negara Berdaulat, Taiwan Lawan China di PBB
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved