Legenda Garuda Wisnu Kencana dan Kegigihannya Berbakti pada Orang Tua

Sabtu, 30 Juli 2022 - 05:00 WIB
Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai dengan 20 km sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia.

Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter. Jika pembangunannya selesai, patung ini akan menjadi salah satu patung terbesar di Asia dan akan lebih tinggi daripada Patung Liberty.

Legenda GWK

Zaman dahulu hiduplah seorang resi sakti bernama Resi Kasiyapa di pulau Bali. Dia mempunyai dua orang putri, Kadru dan putri kedua Winata. Suatu hari Resi Kasiyapa memberikan kepada kedua putrinya, masing-masing sebutir telur putih yang besar.

Resi berpesan kepada kedua putrinya, Kadru dan Winata agar menjaga dengan baik telur-telur itu. Apapun yang menetas harus mereka rawat seperti anak sendiri. Pesan itu dipatuhi dan dilaksanakan Kadru dan Winata.

Telur itu setelah beberapa bulan akhirnya menetas. Telur Kadru menetas dan melahirkan 9 ekor naga. Sementara telur milik Winata menetas dan melahirkan seekor burung. Konon, burung yang menetas dari telur Winata diberi nama Garuda.

Kadru merasa kewalahan memelihara sembilan ekor naga. Kesembilan ekor naga tersebut setiap hari ribut, berlarian ke sana kemari. Kondisi ini menyababkan Kadru tambah pusing dan kewalahan.

Sebaliknya, Winata yang telurnya menetas Garuda, sabar memeliharanya. Winata setiap hari memberinya makan dan membantunya belajar terbang.

Perasaan Kadru dihinggapi rasa iri dan dengki. Setiap hari melihat Winata tidak kerepotan merawat Garuda, Kadru pun merasa dengki. Dia pun mencari rencana jahat, agar Winata mau merawat 9 ekor naga miliknya.

Kadru pun mencari siasat lewat ayahnya. Kadru meminta ayahanda untuk mendatangkan kuda Uchaiswara. Sang ayah pun menyanggupi permintaan putrinya itu. "Baiklah, besok aku akan panggil kuda Uchaiswara kemari," kata Resi Kasiyapa.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More