Legenda Garuda Wisnu Kencana dan Kegigihannya Berbakti pada Orang Tua

Sabtu, 30 Juli 2022 - 05:00 WIB
Patung Garuda Wisnu Kencana.Foto/dok
Berlibur ke Pulau Bali, belum lengkap jika tak mengunjungi Mandala Garuda Wisnu Kencana atau lebih dikenal dengan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK). Patung dengan ketinggian 263 meter dari permukaan laut ini ternyata memiliki cerita dan desain yang luar biasa.

Tak heran apabila tempat wisata Garuda Wisnu Kencana di Bali selalu ramai dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Patung Garuda Wisnu Kencana dibangun 1997 dengan modal yang berasal dari BUMN, Bali Tourism Development Corporation (BTDC), dan Bali I Nyoman Nuarta yang merupakan pembuat patung tersebut.

Garuda Wisnu Kencana merupakan wujud dari Dewa Wisnu yang adalah Dewa Pemelihara (Sthiti) dalam agama Hindu sedang mengendarai seekor burung Garuda. Bentuk ini berasal dari kisah Garuda dan Kerajaannya yaitu Dewa Wisnu yang melindungi burung Garuda karena telah berbakti dan berkorban untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan.



Nama Garuda Wisnu Kencana berasal dari nama tokoh yang ada yaitu Garuda dan Wisnu, sedangkan kencana berarti emas karena tahta tempat patung burung Garuda dan Dewa Wisnu berdiri dilapisi emas.

Baca juga: Kisah Putri Kaca Mayang dan Asal Usul Pekanbaru

Walaupun sempat terhenti pembangunannya karena krisis moneter pada tahun 1998, Nyoman sebagai tokoh yang membuat Garuda Wisnu Kencana menargetkan patung akan berdiri sempurna pada akhir tahun 2017. Selain sempat terhenti, pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana sempat menuai kontroversi dari pemuka agama Hindu di Bali.

Mereka menganggap ukuran patung yang besar akan mengganggu keseimbangan spiritual Pulau Bali dan melihat bahwa patung itu tidak patut dijadikan sebagai tempat wisata. Namun, sebagian mendukung karena patung Garuda Wisnu Kencana mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Bali. Akhirnya diputuskan pembangunan tetap dijalankan sampai saat ini.

Patung Garuda Wisnu Kencana berlokasi di Bukit Unggasan, Jimbaran, Bali. Patung ini berdiri menjulang di dalam kompleks Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana dan merupakan karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta. Monumen ini dikembangkan sebagai taman budaya dan menjadi ikon bagi pariwisata Bali dan Indonesia.

Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah Dewa Pemelihara (Sthiti), mengendarai burung Garuda. Tokoh Garuda dapat dilihat di kisah Garuda & Kerajaannya yang berkisah mengenai rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan yang akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content