Mereka Bertarung Nyawa Melawan Corona di Sektor Liang Lahat
Senin, 15 Juni 2020 - 12:43 WIB
Sejak COVID-19 ada di Surabaya, mobil ambulance Dinsos tak hanya digunakan untuk mengantar orang sakit biasa. Namun, kendaraan ini juga digunakan untuk mengantar pasien ataupun jenazah COVID-19 ke tempat pemakaman.
Zuliyanto mengaku, dirinya juga kerap kali harus bersitegang dengan pihak keluarga pasien. Alasannya, keluarga pasien ingin memakamkan sendiri kerabatnya itu, meski tenaga kesehatan telah menyatakan jenazah itu confirm COVID-19. Padahal, pemerintah telah menetapkan jenazah COVID-19 harus dimakamkan sesuai protokol kesehatan.
“Sering bersitegang sama pihak keluarga karena mereka tidak mengerti tupoksi kita di mana. Padahal tujuan kita hanya ingin membantu meringankan mereka. Hampir juga sempat berantem, untungnya saya masih sadar, saya berikan pengertian kepada pihak keluarga kalau proses pemakaman sesuai protokol,” ungkapnya.
Zuliyanto mengaku, dirinya juga kerap kali harus bersitegang dengan pihak keluarga pasien. Alasannya, keluarga pasien ingin memakamkan sendiri kerabatnya itu, meski tenaga kesehatan telah menyatakan jenazah itu confirm COVID-19. Padahal, pemerintah telah menetapkan jenazah COVID-19 harus dimakamkan sesuai protokol kesehatan.
“Sering bersitegang sama pihak keluarga karena mereka tidak mengerti tupoksi kita di mana. Padahal tujuan kita hanya ingin membantu meringankan mereka. Hampir juga sempat berantem, untungnya saya masih sadar, saya berikan pengertian kepada pihak keluarga kalau proses pemakaman sesuai protokol,” ungkapnya.
(vit)
tulis komentar anda