Vaksinasi Dosis Kedua di Sulsel Butuh Intervensi Pemerintah

Kamis, 06 Januari 2022 - 11:04 WIB
Seorang anggota TNI di Kota Makassar memberikan suntikan vaksin Covid-19 kepada warga. Foto: SINDOnews/Muchtamir Zaide
MAKASSAR - Vaksinasi Covid-19 untuk dosis kedua di Sulawesi Selatan (Sulsel) masih rendah. Realiasinya cukup jauh dari dosis pertama. Pemerintah pun diminta segera memberi intervensi khusus.

Sejauh ini, berdasarkan data per 3 Januari 2022, capaian vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama di Sulsel sudah 72,04 persen. Hanya saja, untuk dosis kedua baru berada di angka 41,09 persen.

Pakar Epidemiolog Universitas Hasanuddin ( Unhas ), Prof Ridwan Aminuddin mengatakan realisasi vaksinasi di Sulsel sebenarnya sudah bagus. Hanya saja, untuk realisasi dosis kedua perkembangannya masih terbilang pasif.



“Yah faktanya memang begitu (perbedaan sangat jauh antara dosis pertama dan kedua),” ujar Ridwan, saat dikonfirmasi SINDOnews, Rabu (5/1/2022).



Makanya, ia berharap segera ada intervensi untuk meningkatkan capaian vaksinasi dosis kedua tersebut. Apalagi saat ini, ada varian Omicron yang terus menyebar secara cepat di berbagai daerah di Indonesia.

“Pemerintah dalam hal ini Satgas telah berusaha maksimal. Namun tentu butuh dukungan semua sektor. terutama dukungan warga untuk mau divaksin,” ucap dia.

Ridwan menyebut, kondisinya saat ini memang banyak masyarakat yang hanya memprioritaskan vaksinasi dosis pertama. Sementara untuk dosis kedua masih ogah-ogahan. Makanya realisasinya sulit meningkat.

“Tentu untuk meningkatkan cakupan dosis kedua dibutuhkan intervensi struktural,” tegas Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas itu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content