Lagi, Jenazah PDP COVID-19 Dibawa Paksa Keluarga dari Rumah Sakit

Jum'at, 05 Juni 2020 - 15:35 WIB
"Pasien meninggal jam 09.15, jam 9.20 kami laporkan ke Gugus Tugas COVID-19 Provinsi, 25 menit kemudian massa masuk ke ruangan, prosesnya sangat cepat, massa mengambil jenazah," tuturnya.

Jumlah massa yang banyak membuat pihak RS kewalahan, alhasil jenazah berhasil dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Jalan Rajawali, tanpa proses pemulasaran jenazah sesuai protokol penanganan COVID-19.

"Karena ini baru terjadi, selama ini keluarga pasien diedukasi dengan baik diberi pemahaman, dan langsung mengerti. Ini tadi, kami belum sempat mengedukasi untuk proses selanjutnya kepada keluarga, tiba-tiba datang massa ini," ucap Mappatoba.

Atas insiden itu, Mappatoba mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk memperketat pengamanan di lingkungan Rumah Sakit. "Kami sudah laporkan ke Gugus Tugas, bapak Gubernur, dan Dinas Kesehatan untuk mengantisipasi hal itu terulang untuk memperhatikan faktor keamanan petugas pihak rumah sakit," ujarnya.

Diketahui, insiden pengambilan paksa jenazah pasien diduga terpapar COVID-19 oleh pihak keluarga sebelumnya juga terjadi di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Jalan Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Rabu, (3/05/2020) lalu, sekira pukul 15.30 Wita.

Saat itu diperkirakan ada ratusan orang menerobos masuk ke ruang ICU RSKD Dadi, bahkan disebutkan pihak rumah sakit, massa juga membawa senjata tajam. Hingga merusak pagar sekuriti. Video kedua insiden ini bahkan viral di sosial media.
(agn)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More