Sari Pujiastuti Ngaku Salah Setelah Terima Uang Kontraktor
Kamis, 14 Oktober 2021 - 19:35 WIB
Sementara Syamsul Bahri dalam kesaksiannya, mengemukakan bahwasanya antara Edy Rahmat (eks Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pemprov Sulsel) dengan NA, sama sekali tidak ada kedekatan khusus. Paling tidak, keduanya hanya sebatas atasan dan bawahan saja.
Sehingga selama ini, diketahui Syamsul, tidak ada komunikasi maupun pembahasan khusus antara Edy dengan NA terkait proyek, terkecuali saat NA melakukan survey jalan. Begitu halnya soal pemberian uang dari sejumlah kontraktor yang dil uar sepengetahuan NA.
Disinggung soal pertemuan NA dengan Robert, H Haeruddin dan Ferry dengan adanya pemberian uang saat itu, Salman mengaku kurang yakin. “Saya tidak tahu apa yang dibahas. Itu hanya asumsi saya saja kalau dibahas soal uang terima kasih,” akunya.
Mengenai pemberian uang dollar dari H Momo dalam amplop coklat, disebutnya itu diperuntukkan buat Iqbal, ipar NA. Namun Iqbal menolak dan lantas dollar Singapura itu diambil Syamsul.
“Bagaimana mungkin, anda bisa mengambil uang itu, sementara Pak Iqbal saja menolak,” tanya PH NA. “Iya, karena saat itu butuh pak,” jawab Syamsul.
Lihat Juga: Sidang Kasus Penipuan Jual Beli Alat Berat di Gelar PN Jaktim, Korban Tertipu Iming-Iming Harga Murah
Sehingga selama ini, diketahui Syamsul, tidak ada komunikasi maupun pembahasan khusus antara Edy dengan NA terkait proyek, terkecuali saat NA melakukan survey jalan. Begitu halnya soal pemberian uang dari sejumlah kontraktor yang dil uar sepengetahuan NA.
Disinggung soal pertemuan NA dengan Robert, H Haeruddin dan Ferry dengan adanya pemberian uang saat itu, Salman mengaku kurang yakin. “Saya tidak tahu apa yang dibahas. Itu hanya asumsi saya saja kalau dibahas soal uang terima kasih,” akunya.
Mengenai pemberian uang dollar dari H Momo dalam amplop coklat, disebutnya itu diperuntukkan buat Iqbal, ipar NA. Namun Iqbal menolak dan lantas dollar Singapura itu diambil Syamsul.
“Bagaimana mungkin, anda bisa mengambil uang itu, sementara Pak Iqbal saja menolak,” tanya PH NA. “Iya, karena saat itu butuh pak,” jawab Syamsul.
Lihat Juga: Sidang Kasus Penipuan Jual Beli Alat Berat di Gelar PN Jaktim, Korban Tertipu Iming-Iming Harga Murah
(agn)
tulis komentar anda