Kasus Dugaan Penipuan Miliaran Rupiah Oknum Pamen TNI AU, Polisi Militer Minta Pelapor Lengkapi Bukti
Kamis, 30 September 2021 - 16:13 WIB
Baca juga : Janji Keuntungan Rp12,5 Miliar Tak Terealisasi, Perwira Tinggi TNI AU Minta Uang Dikembalikan
Menurut Galih Prasetyo, dirinya telah memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya pada hari Rabu 22 September 2021 lalu. Galih mengaku diperiksa mulai pukul 13.00-16.00 WIB di Polda Metro Jaya.
"Saya ditanya seputar flow kegiatan jual beli beras. Saat itu saya bertugas sebagai pic operasional PT Tanihub ya tugasnya mencatat dan mengurus administrasi mulai barang datang," kata Galih saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat (24/9/2021).
Galih mengaku tidak tahu menahu soal perjanjian PT Tanihub dengan Jo dan suaminya Letkol Lek DA. "Kalau soal perjanjian yang urus tim legal. Sementara untuk pembayaran yang urus tim finance," timpalnya.
Menurut Galih saat ini dirinya sudah tidak lagi bekerja di PT Tanihub mulai bulan Mei 2021 lalu. Namun dia mau dimintai tolong oleh manajemen PT Tanihub yang juga mantan bosnya untuk menjadi saksi dari kasus yang tengah bergulir di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Terpisah Kabid Humas Polda Mero Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi terkait perkembangan pelaporan kasus tersebut belum menjawab pesan yang dilayangkan wartawan MNC Portal Indonesia.
Menurut Galih Prasetyo, dirinya telah memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya pada hari Rabu 22 September 2021 lalu. Galih mengaku diperiksa mulai pukul 13.00-16.00 WIB di Polda Metro Jaya.
"Saya ditanya seputar flow kegiatan jual beli beras. Saat itu saya bertugas sebagai pic operasional PT Tanihub ya tugasnya mencatat dan mengurus administrasi mulai barang datang," kata Galih saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat (24/9/2021).
Galih mengaku tidak tahu menahu soal perjanjian PT Tanihub dengan Jo dan suaminya Letkol Lek DA. "Kalau soal perjanjian yang urus tim legal. Sementara untuk pembayaran yang urus tim finance," timpalnya.
Menurut Galih saat ini dirinya sudah tidak lagi bekerja di PT Tanihub mulai bulan Mei 2021 lalu. Namun dia mau dimintai tolong oleh manajemen PT Tanihub yang juga mantan bosnya untuk menjadi saksi dari kasus yang tengah bergulir di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Terpisah Kabid Humas Polda Mero Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi terkait perkembangan pelaporan kasus tersebut belum menjawab pesan yang dilayangkan wartawan MNC Portal Indonesia.
(sms)
Lihat Juga :
tulis komentar anda