Sering Bicara Ngawur, Penikam Polisi Palembang Diperiksa Kejiwaannya
Sabtu, 05 Juni 2021 - 19:13 WIB
PALEMBANG - Tersangka MI, pelaku penikaman terhadap Bripka R, anggota Satlantas Polrestabes Palembang akan menjalani pemeriksaan kejiwaan. "Pelaku ini bicaranya masih sering ngawur. Makanya kita akan periksa kondisi kejiwaannya," kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri, Sabtu (5/6/2021).
Baca juga: Kapolda Sumsel Ungkap Polisi Korban Penusukan di Palembang Terluka di Leher
MI saat ini masih menjalani pemeriksaan secara intensif oleh tim Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel.
Baca juga: Mengaku Teroris, Pria ini Tikam Anggota Satlantas Polrestabes Palembang
Kapolda mengungkapkan, dari dugaan awal MI pernah terlibat dalam jaringan terorisme pada tahun 2013 lalu. Meski begitu, penyidik akan memastikan lebih jauh apakah pelaku juga merupakan residivis kasus terorisme. "Pengakuan pelaku sebagai teroris itu masih perlu diperiksa lebih lanjut," katanya.
Saat diperiksa, MI juga berulang-ulang menyampaikan kalau dirinya merupakan seorang teroris. Namun, penyidik masih melakukan pendalaman terkait motif dari tindakan pelaku.
Sementara Bripka R yang menjadi korban penikaman saat ini kondisinya sudah berangsur membaik. Ia mengalami luka tikaman di bagian leher, tangan, dan bahu. "Anggota kita kondisinya berangsur membaik," katanya.
Baca juga: Kapolda Sumsel Ungkap Polisi Korban Penusukan di Palembang Terluka di Leher
MI saat ini masih menjalani pemeriksaan secara intensif oleh tim Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel.
Baca juga: Mengaku Teroris, Pria ini Tikam Anggota Satlantas Polrestabes Palembang
Kapolda mengungkapkan, dari dugaan awal MI pernah terlibat dalam jaringan terorisme pada tahun 2013 lalu. Meski begitu, penyidik akan memastikan lebih jauh apakah pelaku juga merupakan residivis kasus terorisme. "Pengakuan pelaku sebagai teroris itu masih perlu diperiksa lebih lanjut," katanya.
Saat diperiksa, MI juga berulang-ulang menyampaikan kalau dirinya merupakan seorang teroris. Namun, penyidik masih melakukan pendalaman terkait motif dari tindakan pelaku.
Sementara Bripka R yang menjadi korban penikaman saat ini kondisinya sudah berangsur membaik. Ia mengalami luka tikaman di bagian leher, tangan, dan bahu. "Anggota kita kondisinya berangsur membaik," katanya.
(shf)
tulis komentar anda