Puncak HUT Ke-293 Kota, Pemkot Launching Program Hafidz Quran
Senin, 22 Maret 2021 - 09:43 WIB
KOTA GORONTALO - Peringatan 293 tahun kelahiran Kota Gorontalo berlangsung penuh makna pada tahun pandemi 2021 ini. Acara digelar sejak Jumat (19/03/2021) pagi hingga Ba’da Shalat Isa.
Di momen berharga ini, salah satu Kota Tertua di Indonesia ini, melaunching program yang mampu dan diyakini bisa menjamin moral, karakter dan intelktual generasi muda, yakni Tahfudzul Quran.
Ini sebuah kolaborasi konsep kegiatan antara pendidikan ilmu pengetahuan dan religi, yang digagas Dinas Pendidikan Kota Gorontalo dengan menggandeng sejumlah Tokoh dan Ahli Quran ternama di Tanah Air.
Inovasi program ini selain searah dengan RPJMD (Rencana Program Jangka Menengah Daerah) Pemerintah Kota Gorontalo juga menggambarkan Kota Gorontalo sebagai Serambi Madina.
Program melahirkan penghafal Al Quran ini, berdampak baik dan positif terhadap pelaksanaan pembangunan di bidang pendidikan, dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Gorontalo.
Saking menariknya, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, yang pada saat itu masih melaksanakan tugas pemerintahan di luar daerah, memilih pulang ke daerah pemerintahannya dan membuka sekaligus secara langsung melaunching kegiatan itu di Masjid Agung Baitulrahim Kota Gorontalo jelang Shalat Isa.
Menurut Wali Kota Gorontalo dua periode ini, program kegiatan tersebut sangat baik dan positif, sehingga ia menaruh apresiasi tinggi terhadap Dinas Pendidikan Kota Gorontalo dan seorang Tokoh Muda dan Penulis Buku Islam, Makmun Rasyid.
Ia dinilai mampu untuk berkolaborasi program yang bertujuan mencerdaskan anak bangsa, baik dari sisi pendidikan ilmu pengetahuan dan religi.
“Program kegiatan ini sangat baik dan spektakuler. Kenapa spektakuler, pertama searah dengan RPJMD Kota Gorontalo, kedua menggambarkan jati diri Kota Gorontalo sebagai Serambi Madinah dan ketiga adalah bisa memberikan dampak positif terhadap masa depan generasi muda baik dari segi moral, karakter, agama dan intelektual mereka,” ujar Marten.
Di momen berharga ini, salah satu Kota Tertua di Indonesia ini, melaunching program yang mampu dan diyakini bisa menjamin moral, karakter dan intelktual generasi muda, yakni Tahfudzul Quran.
Ini sebuah kolaborasi konsep kegiatan antara pendidikan ilmu pengetahuan dan religi, yang digagas Dinas Pendidikan Kota Gorontalo dengan menggandeng sejumlah Tokoh dan Ahli Quran ternama di Tanah Air.
Inovasi program ini selain searah dengan RPJMD (Rencana Program Jangka Menengah Daerah) Pemerintah Kota Gorontalo juga menggambarkan Kota Gorontalo sebagai Serambi Madina.
Program melahirkan penghafal Al Quran ini, berdampak baik dan positif terhadap pelaksanaan pembangunan di bidang pendidikan, dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Gorontalo.
Saking menariknya, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, yang pada saat itu masih melaksanakan tugas pemerintahan di luar daerah, memilih pulang ke daerah pemerintahannya dan membuka sekaligus secara langsung melaunching kegiatan itu di Masjid Agung Baitulrahim Kota Gorontalo jelang Shalat Isa.
Menurut Wali Kota Gorontalo dua periode ini, program kegiatan tersebut sangat baik dan positif, sehingga ia menaruh apresiasi tinggi terhadap Dinas Pendidikan Kota Gorontalo dan seorang Tokoh Muda dan Penulis Buku Islam, Makmun Rasyid.
Ia dinilai mampu untuk berkolaborasi program yang bertujuan mencerdaskan anak bangsa, baik dari sisi pendidikan ilmu pengetahuan dan religi.
“Program kegiatan ini sangat baik dan spektakuler. Kenapa spektakuler, pertama searah dengan RPJMD Kota Gorontalo, kedua menggambarkan jati diri Kota Gorontalo sebagai Serambi Madinah dan ketiga adalah bisa memberikan dampak positif terhadap masa depan generasi muda baik dari segi moral, karakter, agama dan intelektual mereka,” ujar Marten.
tulis komentar anda