Hingga Hari Kesembilan PPKM, Kasus Positif COVID-19 di Blitar Masih Terus Bertambah
Selasa, 19 Januari 2021 - 19:40 WIB
BLITAR - Hari kesembilan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), jumlah kasus positif COVID-19 baru di Kota Blitar, pada Selasa (19/1/2021), bertambah 43 kasus. Kota Blitar tidak termasuk daerah yang menerapkan PPKM seperti Kabupaten Blitar. Kendati demikian ikut memperketat protokol kesehatan COVID-19 .
"Hasil PCR positif 43 kasus," ujar Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Blitar, Didik Djumianto dalam keterangan rilisnya, Selasa (19/1/2021). Dari 43 kasus baru positif COVID-19 , pasien tertua berusia 79 tahun. Warga Kelurahan Tanggung tersebut menjalani perawatan di rumah sakit.
Sedangkan pasien termuda berusia 14 tahun. Warga Kelurahan Plosokerep tersebut juga menjalani perawatan di rumah sakit. Namun sebagian besar dari 43 pasien positif COVID-19 tersebut menjalani isolasi mandiri di rumah masing masing. "Banyak yang menjalani isolasi mandiri," kata Didik.
Dalam kasus positif baru ini ada sebanyak 79 orang yang dinyatakan berkontak erat. Mereka tersebar di 11 kelurahan dengan warga Kelurahan Plosokerep yang terbanyak. Yakni 15 warga. "Semuanya menjalani isolasi mandiri," papar Didik.
Selama berlangsungnya PPKM di Kabupaten Blitar dan Kota Blitar ikut memperketat protokol kesehatan, jumlah kasus positif COVID-19 terus bertambah. Tercatat pada 18 Januari, sebanyak 33 warga Kota Blitar dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 .
Pada 17 Januari terdapat tambahan tiga orang positif dan 16 Januari 34 orang. "Sebanyak delapan orang dinyatakan sembuh pada 19 Januari 2021," tambah Didik. Sementara tercatat hingga 19 Januari 2021, jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Blitar, mencapai 1.247 kasus.
Perinciannya, 1.078 orang sembuh, 50 orang meninggal dunia, 18 orang menjalani isolasi mandiri dan selebihnya menjalani perawatan di rumah sakit.
"Hasil PCR positif 43 kasus," ujar Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Blitar, Didik Djumianto dalam keterangan rilisnya, Selasa (19/1/2021). Dari 43 kasus baru positif COVID-19 , pasien tertua berusia 79 tahun. Warga Kelurahan Tanggung tersebut menjalani perawatan di rumah sakit.
Sedangkan pasien termuda berusia 14 tahun. Warga Kelurahan Plosokerep tersebut juga menjalani perawatan di rumah sakit. Namun sebagian besar dari 43 pasien positif COVID-19 tersebut menjalani isolasi mandiri di rumah masing masing. "Banyak yang menjalani isolasi mandiri," kata Didik.
Baca Juga
Dalam kasus positif baru ini ada sebanyak 79 orang yang dinyatakan berkontak erat. Mereka tersebar di 11 kelurahan dengan warga Kelurahan Plosokerep yang terbanyak. Yakni 15 warga. "Semuanya menjalani isolasi mandiri," papar Didik.
Selama berlangsungnya PPKM di Kabupaten Blitar dan Kota Blitar ikut memperketat protokol kesehatan, jumlah kasus positif COVID-19 terus bertambah. Tercatat pada 18 Januari, sebanyak 33 warga Kota Blitar dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 .
Pada 17 Januari terdapat tambahan tiga orang positif dan 16 Januari 34 orang. "Sebanyak delapan orang dinyatakan sembuh pada 19 Januari 2021," tambah Didik. Sementara tercatat hingga 19 Januari 2021, jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Blitar, mencapai 1.247 kasus.
Perinciannya, 1.078 orang sembuh, 50 orang meninggal dunia, 18 orang menjalani isolasi mandiri dan selebihnya menjalani perawatan di rumah sakit.
(eyt)
tulis komentar anda