Kontak Tamu dari Luar Kota, Kepala Disnaker Sleman Positif COVID-19
Selasa, 05 Januari 2021 - 19:17 WIB
YOGYAKARTA - Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sleman, Sutiasih dinyatakan positif COVID-19 sehingga harus menjalani isolasi mandiri di rumah, Senin (4/1/2021). Dia hanya mengalami gejala ringan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, Sutiasih sebelum diketahui terpapar COVID-19 kontak erat dengan tamu keluarga dari luar kota. Setelah itu merasakan tidak enak badan dan bergejala ringan COVID-19.
(Baca juga: Satgas: Pulau Jawa Sumbang 60-70% Kasus COVID-19 Nasional)
Untuk memastikan dia melakukan rapid antigen dan hasilnya reaktif, serta dilanjutkan dengan swab test PCR di RSUD Sleman. "Hasil swab diketahui positif Senin (4/1/20201)," kata Joko, Selasa (5/4/1/2020).
(Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Semarang Berujung Tewasnya Chacha Sherly, Ini Kata Polisi)
Joko menjelaskan karena tanpa gejala atau gejala ringan COVID-19 yang bersangkutan tidak dirawat di rumah sakit. Melainkan menjalankan isolasi mandiri di rumah dengan pegawasan dari tim medis puskesmas setempat.
Joko menambahkan setelah mengetahui hasilnya positif, sebagai tindaklanjutnya, langsung melakukan tracing ke kantor Disnaker. Hasilnya tidak ada yang masuk kriteria kontak erat. Sehingga untuk layanan di Disnaker Sleman tetap berjalan normal.
Mengenai rencana penerapan minggu tenang atau bekerja dari rumah selama 2 minggu pasca libur Natal 2020 dan tahun baru 2021, menurut Joko masih dalam pembahasan.
Kasus COVID-19 di Sleman hingga Selasa (5/1/2020) pukul 17.00 WIB, tercatat ada 5.547 kasus COVID-19. Perinciannya, dirawat 1.013 orang, sembuh 4.433 orang, meninggal duia 101 orang. Dari jumlah ini, bergejala 1.049 orang dan tanpa gejala 4.498 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, Sutiasih sebelum diketahui terpapar COVID-19 kontak erat dengan tamu keluarga dari luar kota. Setelah itu merasakan tidak enak badan dan bergejala ringan COVID-19.
(Baca juga: Satgas: Pulau Jawa Sumbang 60-70% Kasus COVID-19 Nasional)
Untuk memastikan dia melakukan rapid antigen dan hasilnya reaktif, serta dilanjutkan dengan swab test PCR di RSUD Sleman. "Hasil swab diketahui positif Senin (4/1/20201)," kata Joko, Selasa (5/4/1/2020).
(Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Semarang Berujung Tewasnya Chacha Sherly, Ini Kata Polisi)
Joko menjelaskan karena tanpa gejala atau gejala ringan COVID-19 yang bersangkutan tidak dirawat di rumah sakit. Melainkan menjalankan isolasi mandiri di rumah dengan pegawasan dari tim medis puskesmas setempat.
Joko menambahkan setelah mengetahui hasilnya positif, sebagai tindaklanjutnya, langsung melakukan tracing ke kantor Disnaker. Hasilnya tidak ada yang masuk kriteria kontak erat. Sehingga untuk layanan di Disnaker Sleman tetap berjalan normal.
Mengenai rencana penerapan minggu tenang atau bekerja dari rumah selama 2 minggu pasca libur Natal 2020 dan tahun baru 2021, menurut Joko masih dalam pembahasan.
Kasus COVID-19 di Sleman hingga Selasa (5/1/2020) pukul 17.00 WIB, tercatat ada 5.547 kasus COVID-19. Perinciannya, dirawat 1.013 orang, sembuh 4.433 orang, meninggal duia 101 orang. Dari jumlah ini, bergejala 1.049 orang dan tanpa gejala 4.498 orang.
(shf)
tulis komentar anda