Mari Longa, Pejuang asal Flores yang Pantang Menyerah

Senin, 11 Mei 2020 - 05:00 WIB
Rupanya penarikan pasukan hanya untuk konsolidasi kekuatan. Pada 1907, di bawah pimpinan kapten Christoffel, Belanda melancarkan serangan. Benteng pertahanan pasukan Mari runtuh, dan sang panglima perang yang pantang menyerah itu gugur dalam perang kolonial V ini.

Mari Longa telah pergi, tapi spirit perjuangannya tetap ada dan diabadikan lewat lagu, nama jalan di kota Ende, dan juga patung Mari Longa. Ada patung versi lama dan kemudian dibangun patung yang lebih besar.

- Diolah dari berbagai sumber
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content