10 Aksi Heroik Pahlawan Nasional Berkhidmat Membela Rakyat dan Bangsa
Selasa, 10 November 2020 - 07:42 WIB
Hari ini 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan . Presiden Joko Widodo pun direncanakan akan berziarah ke Taman Makan Pahlawan (TMP) Kalibata , Jakarta Selatan.
Disetiap daerah mempunyai sejarah perjuangan yang heroik melawan penjajahan. Setiap daerah mempunyai tokoh pahlawan yang patut diteledani karena semangatnya melawan ketidakadilan penjajahan.
Kisah-kisah perjuangannya sangat patut diketahui generasi muda saat ini. Dengan begitu mereka tahu bahwa bangsa ini mempunyai tokoh yang ikhlas berjuang.
Berikut 10 nama tokoh Pahlawan Nasional yang berjuang di daerahnya masing-masing. (BACA JUGA: Bandung Lautan Api, Taktik Bumi Hangus Melawan Penjajah)
1. Cut Nya Dhien
Cut Nyak Dhien adalah seorang pahlawan nasional dari Aceh yang berjuang melawan Belanda pada masa Perang Aceh
Perempuan tangguh ini dilahirkan di Lampadang, Kerajaan Aceh pada 1848 dan wafat di pengasianganya di Sumedang, Jawa Barat, 6 November 1908.
Setelah suaminya Teuku Umar gugur pada 11 Februari 1899 setelah bertempur menghadapi Belanda, Cut Nyak Dhien pun memilih berjuang sendirian di pedalaman Meulaboh bersama unit kecil pasukannya.
Disetiap daerah mempunyai sejarah perjuangan yang heroik melawan penjajahan. Setiap daerah mempunyai tokoh pahlawan yang patut diteledani karena semangatnya melawan ketidakadilan penjajahan.
Kisah-kisah perjuangannya sangat patut diketahui generasi muda saat ini. Dengan begitu mereka tahu bahwa bangsa ini mempunyai tokoh yang ikhlas berjuang.
Berikut 10 nama tokoh Pahlawan Nasional yang berjuang di daerahnya masing-masing. (BACA JUGA: Bandung Lautan Api, Taktik Bumi Hangus Melawan Penjajah)
1. Cut Nya Dhien
Cut Nyak Dhien adalah seorang pahlawan nasional dari Aceh yang berjuang melawan Belanda pada masa Perang Aceh
Perempuan tangguh ini dilahirkan di Lampadang, Kerajaan Aceh pada 1848 dan wafat di pengasianganya di Sumedang, Jawa Barat, 6 November 1908.
Setelah suaminya Teuku Umar gugur pada 11 Februari 1899 setelah bertempur menghadapi Belanda, Cut Nyak Dhien pun memilih berjuang sendirian di pedalaman Meulaboh bersama unit kecil pasukannya.
tulis komentar anda