10 Aksi Heroik Pahlawan Nasional Berkhidmat Membela Rakyat dan Bangsa

Selasa, 10 November 2020 - 07:42 WIB
Maka Sultan Hasanuddin menolak keras kehendak itu, sebab bertentangan dengan kehendak Allah. Pada 1660, VOC Belanda menyerang Makassar, tetapi belum berhasil menundukkan Kerajaan Gowa. Tahun 1667, VOC Belanda di bawah pimpinan Cornelis Speelman beserta sekutunya kembali menyerang Makassar.

Pertempuran berlangsung di mana-mana, hingga pada akhirnya Kerajaan Gowa terdesak dan semakin lemah, sehingga dengan sangat terpaksa Sultan Hasanuddin menandatangani Perjanjian Bungaya pada 18 November 1667 di Bungaya.

Gowa yang merasa dirugikan, mengadakan perlawanan lagi. Pertempuran kembali pecah pada 1669. Kompeni berhasil menguasai benteng terkuat Gowa yaitu Benteng Sombaopu pada 24 Juni 1669.

9. Kapitan Pattimura

Kapitan Pattimura atau Thomas Matulessy lahir di Haria, Pulau Saparua, Maluku, 8 Juni 1783 – dan meninggal di Ambon, Maluku, 16 Desember 1817 atau pada umur 34 tahun.

Patimmura melawan ketidakadilan saat Belanda menetapkan kebijakan politik monopoli, pajak atas tanah (landrente), pemindahan penduduk serta pelayaran Hongi (Hongitochten). (Foto/Ist)

Kedatangan kembali kolonial Belanda pada tahun 1817 mendapat tantangan keras dari rakyat. Hal ini disebabkan karena kondisi politik, ekonomi, dan hubungan kemasyarakatan yang buruk selama dua abad.



Rakyat Maluku akhirnya bangkit mengangkat senjata di bawah pimpinan Kapitan Pattimura. Maka pada waktu pecah perang melawan penjajah Belanda tahun 1817, Raja-raja Patih, Para Kapitan, Tua-tua Adat dan rakyat mengangkatnya sebagai pemimpin dan panglima perang karena berpengalaman dan memiliki sifat-sifat kesatria.

Kewibawaannya dalam kepemimpinan diakui luas oleh para raja patih maupun rakyat biasa. Dalam perjuangan menentang Belanda ia juga menggalang persatuan dengan kerajaan Ternate dan Tidore, raja-raja di Bali, Sulawesi dan Jawa. Perang Pattimura yang berskala nasional itu dihadapi Belanda dengan kekuatan militer yang besar dan kuat dengan mengirim Laksamana Buykes, salah seorang Komisaris Jenderal untuk menghadapi Patimura.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More