Pandemi COVID-19, PT PII Kembangkan Kompetensi Guru di Gresik
Minggu, 08 November 2020 - 08:33 WIB
GRESIK - Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT PII berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas masyarakat, termasuk di bidang pendidikan. Yakni, ikut mendukung penguatan kompetensi guru khususnya di era pandemi dan adaptasi kebiasaan baru.
PT PII yang bekerja sama dengan ProVisi Education sebagai mitra pelaksana dan didukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan rangkaian pelatihan dan pendampingan dalam jaringan (daring). Yakni “Program Pengembangan Literasi Dasar dan Teknologi Guru” untuk 21 sekolah di empat kecamatan Kabupaten Gresik. (Baca juga: Pesan Sri Mulyani ke Dirut Baru PT PII Genjot Investasi Infrastruktur )
Kegiatan dilakukan di Kecamatan Kedamean, Wringin Anom, Manyar, dan Cerme, yang berlokasi di sepanjang wilayah jalan tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar, yang merupakan salah satu proyek yang diberikan penjaminan oleh PT PII. (Baca juga: PT PII Raih Penghargaan Annual Report Award 2018 )
Sebagai pembuka program, Jumat (06/11/2020) kemarin, PT PII bersama ProVisi Education mengadakan seremonial Pembukaan Program Pengembangan Literasi Dasar dan Teknologi Guru secara daring yang dibuka oleh Direktur Sekolah Dasar Direktorat PAUD Dikdasmen Kemendikbud dan Direktur PT PII serta dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Camat, Lurah setempat, serta Kepala dan Guru SD Penerima Manfaat Program.
Setelah kegiatan seremonial pembukaan program selesai, acara dilanjutkan dengan Pelatihan daring perdana dengan topik “Pengenalan Teknologi Digital” yang dihadiri 63 orang guru dari 21 sekolah penerima manfaat program.
Pelatihan daring ini diharapkan mampu mempersiapkan guru dalam mengikuti seri pelatihan daring selanjutnya bersama ProVisi Education dan memudahkan guru memilih teknologi yang tepat untuk mengajar daring.
Direktur Utama PT PII M Wahid Sutopo mengatakan, dalam situasi pandemi global ini, pendidikan harus tetap dikembangkan sebagai peningkatan kualitas SDM di Indonesia salah satunya adalah pengembangan kompetensi guru.
Oleh karena hal itu, kata Wahid, program CSR Pendidikan yang dilakukan ini diharapkan dapat membantu para guru untuk terus mengembangkan ilmu dan kompetensi untuk dapat diterapkan kepada para siswanya.
“Melalui pemerataan pendidikan kompetensi guru ini, kami berharap dapat terus meningkatkan kualitas SDM di bidang pendidikan di wilayah ini dan juga di wilayah lainnya,” kata Wahid dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Sabtu (7/11/2020).
PT PII yang bekerja sama dengan ProVisi Education sebagai mitra pelaksana dan didukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan rangkaian pelatihan dan pendampingan dalam jaringan (daring). Yakni “Program Pengembangan Literasi Dasar dan Teknologi Guru” untuk 21 sekolah di empat kecamatan Kabupaten Gresik. (Baca juga: Pesan Sri Mulyani ke Dirut Baru PT PII Genjot Investasi Infrastruktur )
Kegiatan dilakukan di Kecamatan Kedamean, Wringin Anom, Manyar, dan Cerme, yang berlokasi di sepanjang wilayah jalan tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar, yang merupakan salah satu proyek yang diberikan penjaminan oleh PT PII. (Baca juga: PT PII Raih Penghargaan Annual Report Award 2018 )
Sebagai pembuka program, Jumat (06/11/2020) kemarin, PT PII bersama ProVisi Education mengadakan seremonial Pembukaan Program Pengembangan Literasi Dasar dan Teknologi Guru secara daring yang dibuka oleh Direktur Sekolah Dasar Direktorat PAUD Dikdasmen Kemendikbud dan Direktur PT PII serta dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Camat, Lurah setempat, serta Kepala dan Guru SD Penerima Manfaat Program.
Setelah kegiatan seremonial pembukaan program selesai, acara dilanjutkan dengan Pelatihan daring perdana dengan topik “Pengenalan Teknologi Digital” yang dihadiri 63 orang guru dari 21 sekolah penerima manfaat program.
Pelatihan daring ini diharapkan mampu mempersiapkan guru dalam mengikuti seri pelatihan daring selanjutnya bersama ProVisi Education dan memudahkan guru memilih teknologi yang tepat untuk mengajar daring.
Direktur Utama PT PII M Wahid Sutopo mengatakan, dalam situasi pandemi global ini, pendidikan harus tetap dikembangkan sebagai peningkatan kualitas SDM di Indonesia salah satunya adalah pengembangan kompetensi guru.
Oleh karena hal itu, kata Wahid, program CSR Pendidikan yang dilakukan ini diharapkan dapat membantu para guru untuk terus mengembangkan ilmu dan kompetensi untuk dapat diterapkan kepada para siswanya.
“Melalui pemerataan pendidikan kompetensi guru ini, kami berharap dapat terus meningkatkan kualitas SDM di bidang pendidikan di wilayah ini dan juga di wilayah lainnya,” kata Wahid dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Sabtu (7/11/2020).
tulis komentar anda