Kapolda Pantau Pasar Baru Bandung, Imbau Pedagang-Pembeli Patuhi Prokes
Rabu, 23 September 2020 - 11:02 WIB
BANDUNG - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi memantau aktivitas di Pasar Baru Trade Center, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Jawa Barat , Rabu (23/9/2020) pagi.
Di pasar tekstil dan sandang terbesar di Kota Bandung berlantai delapan tersebut, Kapolda berinteraksi dengan pedagang dan pembeli. (BACA JUGA: Protes Buka Tutup Jalan, Pedagang Pasar Baru Botram di Tengah Jalan Ottista )
Kapolda mengingatkan para pedagang dan pembeli mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19. (BACA JUGA: Naik Mobile COVID Hunter, Aparat 'Buru' Pelanggar Protokol Kesehatan di Bandung )
"Saya memantau ke beberapa lantai di Pasar Baru Bandung. Para pedagang siap mematuhi protokol kesehatan. Saya berharap pedagang dan pembeli terus melaksanakan protokol kesehatan COVID-19," kata Kapolda kepada wartawan.
Selain mengingatkan soal protokol kesehatan, Irjen Pol Rudy Sufahriadi juga mendengarkan dan menampung keluhan para pedagang di Pasar Baru Trade Center Bandung terkait dampak kebijakan buka tutup Jalan Ottista yang menyebabkan sepinya pembeli.
"Mereka pedagang mengeluhkan penutupan jalan. Padahal di Pasar Baru sudah menerapkan protokol kesehatan," ujar Irjen Pol Rudy. (BACA JUGA: Habis Subuh, Pria Tak Dikenal Rusak Sebuah Bangunan di Dago )
Menurut Kapolda, kebijakan buka tutup jalan bukan bertujuan untuk menutup pusat perekonomian. "Perekonomian tetap boleh dibuka asalkan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Saya bersyukur pedagang tetap bisa berjualan," tutur Kapolda.
Intinya, ungkap Irjen Pol Rudy, untuk mencegah penyebaran virus COVID-19, semua masyarakat harus patuh kepada protokol kesehatan.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebagai bentuk protes terhadap kebijakan buka tutup ruas jalan, sejumlah pedagang dan karyawan Pasar Baru Trade Center menggelar botram atau makan bersama di tengah Jalan Ottista, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/9/2020).
Di pasar tekstil dan sandang terbesar di Kota Bandung berlantai delapan tersebut, Kapolda berinteraksi dengan pedagang dan pembeli. (BACA JUGA: Protes Buka Tutup Jalan, Pedagang Pasar Baru Botram di Tengah Jalan Ottista )
Kapolda mengingatkan para pedagang dan pembeli mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19. (BACA JUGA: Naik Mobile COVID Hunter, Aparat 'Buru' Pelanggar Protokol Kesehatan di Bandung )
"Saya memantau ke beberapa lantai di Pasar Baru Bandung. Para pedagang siap mematuhi protokol kesehatan. Saya berharap pedagang dan pembeli terus melaksanakan protokol kesehatan COVID-19," kata Kapolda kepada wartawan.
Selain mengingatkan soal protokol kesehatan, Irjen Pol Rudy Sufahriadi juga mendengarkan dan menampung keluhan para pedagang di Pasar Baru Trade Center Bandung terkait dampak kebijakan buka tutup Jalan Ottista yang menyebabkan sepinya pembeli.
"Mereka pedagang mengeluhkan penutupan jalan. Padahal di Pasar Baru sudah menerapkan protokol kesehatan," ujar Irjen Pol Rudy. (BACA JUGA: Habis Subuh, Pria Tak Dikenal Rusak Sebuah Bangunan di Dago )
Menurut Kapolda, kebijakan buka tutup jalan bukan bertujuan untuk menutup pusat perekonomian. "Perekonomian tetap boleh dibuka asalkan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Saya bersyukur pedagang tetap bisa berjualan," tutur Kapolda.
Intinya, ungkap Irjen Pol Rudy, untuk mencegah penyebaran virus COVID-19, semua masyarakat harus patuh kepada protokol kesehatan.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebagai bentuk protes terhadap kebijakan buka tutup ruas jalan, sejumlah pedagang dan karyawan Pasar Baru Trade Center menggelar botram atau makan bersama di tengah Jalan Ottista, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/9/2020).
tulis komentar anda