Bambang Haryo Dorong Optimalisasi Layanan Transportasi Kereta Api

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 19:49 WIB
Namun, saat ini pengiriman melalui jalur kereta di Pulau Jawa baru mencapai 300.000 TEUs per tahun, jauh dari target tersebut. ”Target pemerintah saat itu diharapkan bisa mencapai 100% pada tahun 2015, tapi hingga kini masih belum terpenuhi,” ujarnya.

BHS berharap pemerintah lebih proaktif mendukung percepatan peningkatan angkutan logistik dengan memanfaatkan moda kereta api di seluruh Indonesia.

Selain mendorong peningkatan kapasitas dan efisiensi, Bambang juga menekankan pentingnya keselamatan di sektor kereta api. Dengan semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap moda transportasi ini, perlu ada langkah konkret untuk menjamin keselamatan penumpang.

Salah satu langkah yang diusulkan adalah dengan merealisasikan anggaran keselamatan atauInfrastructure Maintenance Operation(IMO) sesuai kebutuhan. Saat ini, anggaran IMO dipangkas menjadi hanya 25% dari kebutuhan sebesar Rp2 triliun.

“Pemerintah harus memenuhi anggaran keselamatan ini. Nilai keselamatan publik tidak ternilai, bahkan jauh lebih tinggi daripada anggaran APBN kita,” tegasnya.

Bambang juga menggarisbawahi perlunya meningkatkan efektivitas Stasiun Poncol sebagai terminal bayangan untuk menampung lebih banyak penumpang yang menuju Semarang.

Dengan optimalisasi Stasiun Poncol, diharapkan bisa mendukung Stasiun Semarang Tawang dalam menampung arus penumpang yang terus meningkat.

“Ke depan, saya berharap angkutan kereta api bisa menjadi transportasi super massal yang efektif, efisien, diminati masyarakat, dengan kenyamanan dan keselamatan yang terjamin, serta memiliki target Zero Accident,” pungkas Bambang.
(ams)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content