Tewaskan 58.602 Orang, Korban Covid-19 di Amerika Serikat Lampaui Perang Vietnam
Kamis, 30 April 2020 - 13:16 WIB
“Bangsa AS menghadapi guncangan sejak Great Depression,” kata penasehat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett. Dia memprediksi, ekonomi AS akan kembali bangkit pada kuartal keempat tahun ini setelah virus korona lenyap.
Untuk menghadapi pandemi korona, Presiden Trump memerintahkan pabrik pengolahan daging untuk tetap beroperasi dalam rangka menjamin keamanan pangan. Perintah itu setelah banyak perusahaan pengolahan daging menghentikan operasi karena sulit mempraktekkan jaga jarak.
Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memilih tidak akan kembali ke Washington pekan depan. Pemimpin Mayoritas DPR Steny Hoyer mengatakan dia dan Ketua DPR Nancy Peloi memilih untuk memperpanjang masa reses setelah berdiskusi dengan para dokter resmi DPR. “Jumlah kasus virus korona di Washington terus bertambah,” kata Hoyer, dilansir Reuters. Dia mengatakan, para dokter mengkhawatirkan kesehatan anggota DPR.
Namun, Senat yang dikuasai Partai Republik memilih untuk menggelar rapat pekan depan. Langkah itu berbeda dengan keputusan DPR yang dikuasai Partai Demokrat. Itu menjadikan Presiden Trump menuding anggota DPR tidak ingin bekerja. “Mereka menikmati liburan mereka,” kata Trump. “Kamu lihat Nancy Pelosi menikmati es krim sambil menonton televisi,” sindirnya.
Dalam jajak pendapat yang dilaksanakan Reuters/Ipsos menyebutkan rakyat AS telah kehilangan kepercayaan terhadap Trump dalam penanganan pandemi korona. 47% responden menunjukkan ketidakpuasan dalam penanganan pandemi virus korona yang dilakukan Trump. Uniknya, 98% rakyat AS tidak mau menyuntikkan disinfektan ke tubuh mereka untuk menyembuh diri dari virus korona seperti disarankan Trump.
Untuk menghadapi pandemi korona, Presiden Trump memerintahkan pabrik pengolahan daging untuk tetap beroperasi dalam rangka menjamin keamanan pangan. Perintah itu setelah banyak perusahaan pengolahan daging menghentikan operasi karena sulit mempraktekkan jaga jarak.
Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memilih tidak akan kembali ke Washington pekan depan. Pemimpin Mayoritas DPR Steny Hoyer mengatakan dia dan Ketua DPR Nancy Peloi memilih untuk memperpanjang masa reses setelah berdiskusi dengan para dokter resmi DPR. “Jumlah kasus virus korona di Washington terus bertambah,” kata Hoyer, dilansir Reuters. Dia mengatakan, para dokter mengkhawatirkan kesehatan anggota DPR.
Namun, Senat yang dikuasai Partai Republik memilih untuk menggelar rapat pekan depan. Langkah itu berbeda dengan keputusan DPR yang dikuasai Partai Demokrat. Itu menjadikan Presiden Trump menuding anggota DPR tidak ingin bekerja. “Mereka menikmati liburan mereka,” kata Trump. “Kamu lihat Nancy Pelosi menikmati es krim sambil menonton televisi,” sindirnya.
Dalam jajak pendapat yang dilaksanakan Reuters/Ipsos menyebutkan rakyat AS telah kehilangan kepercayaan terhadap Trump dalam penanganan pandemi korona. 47% responden menunjukkan ketidakpuasan dalam penanganan pandemi virus korona yang dilakukan Trump. Uniknya, 98% rakyat AS tidak mau menyuntikkan disinfektan ke tubuh mereka untuk menyembuh diri dari virus korona seperti disarankan Trump.
(vit)
tulis komentar anda