65 Guru SMP Reaktif Rapid Test Massal Jelang Sekolah Tatap Muka
Selasa, 04 Agustus 2020 - 19:30 WIB
SURABAYA - Sebanyak 65 guru reaktif berdasarkan rapid test massal yang dilakukan menjelang sekolah tatap muka.
Rapid test digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka terhadap 748 guru SMP se-Surabaya yang digelar dalam satu, Senin (3/8/2020) kemarin. (Baca juga: Kisah Guru MTs di Grobogan Rela Naik-Turun Bukit Sambangi Rumah Siswa )
Dari rapid test tersebut menghasilkan 65 guru dinyatakan reaktif. Sambil menunggu hasil swab test, sebanyak 65 guru yang dinyatakan reaktif menjalani isolasi mandiri di hotel yang disiapkan Pemkot Surabaya. (Baca juga: Daerah Enggan Gelar Tes Massal, Pemprov Jateng Terjunkan Tim )
Rapid test dan swab test massal guru SMP se-Surabaya yang digelar Pemkot Surabaya untuk persiapan sekolah tatap muka. Rapid test dan swab test massal diikuti sebanyak 700-an guru dari kuota 1.000 guru. Rapid dan swab test massal bertempat di GOR Pancasila Jalan Indragiri Surabaya.
"Rapid dan swab test massal terhadap guru SMP di Surabaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa tenaga pengajar yang akan melakukan proses belajar mengajar tatap muka berstatus sehat. Pemkot Surabaya telah menyiapkan 21 sekolah SMP Negeri dan swasta sebagai project dalam persiapan sekolah tatap muka," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara.
Menurut dia, rapid dan swab test massal untuk guru pengajar SMP ini sebagai upaya Pemkot Surabaya untuk mengetahui kondisi kesehatan para guru SMP sebelum dilaksanakan sekolah tatap muka dengan siswa.
Rapid test digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka terhadap 748 guru SMP se-Surabaya yang digelar dalam satu, Senin (3/8/2020) kemarin. (Baca juga: Kisah Guru MTs di Grobogan Rela Naik-Turun Bukit Sambangi Rumah Siswa )
Dari rapid test tersebut menghasilkan 65 guru dinyatakan reaktif. Sambil menunggu hasil swab test, sebanyak 65 guru yang dinyatakan reaktif menjalani isolasi mandiri di hotel yang disiapkan Pemkot Surabaya. (Baca juga: Daerah Enggan Gelar Tes Massal, Pemprov Jateng Terjunkan Tim )
Rapid test dan swab test massal guru SMP se-Surabaya yang digelar Pemkot Surabaya untuk persiapan sekolah tatap muka. Rapid test dan swab test massal diikuti sebanyak 700-an guru dari kuota 1.000 guru. Rapid dan swab test massal bertempat di GOR Pancasila Jalan Indragiri Surabaya.
"Rapid dan swab test massal terhadap guru SMP di Surabaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa tenaga pengajar yang akan melakukan proses belajar mengajar tatap muka berstatus sehat. Pemkot Surabaya telah menyiapkan 21 sekolah SMP Negeri dan swasta sebagai project dalam persiapan sekolah tatap muka," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara.
Menurut dia, rapid dan swab test massal untuk guru pengajar SMP ini sebagai upaya Pemkot Surabaya untuk mengetahui kondisi kesehatan para guru SMP sebelum dilaksanakan sekolah tatap muka dengan siswa.
(nth)
tulis komentar anda