Dokter Gadungan Susanto, Berbekal Data Curian Selama 2 Tahun Tipu RS PHC Surabaya

Rabu, 13 September 2023 - 11:23 WIB
Tindakan penipuan Susanto ini berlangsung hampir sepertiga dari masa kontraknya, yaitu selama dua tahun.

"Saya menyiapkan semua selama setahun. Ini ia lakukan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Susanto saat menjalani persidangam secara daring di PN Surabaya, Selasa (11/9/2023).

Aksi Susanto terbongkar pada 12 Juni 2023. Saat itu, RS PHC meminta ulang dokumen lamaran pekerjaan untuk memperpanjang masa kontrak Susanto.

Ketika dilakukan pengecekan, pihak manajemen ternyata menemukan sejumlah ketidaksesuaian pada berkas-berkas itu.

Pihak RS PHC lalu menghubungi dr Anggi Yurikno untuk klarifikasi. Ternyata, yang bersangkutan selama ini bekerja di RSU Karya Pangalengan Bhakti Sehat Bandung dan tak pernah melamar pekerjaan di Surabaya.

Saat bersaksi, dr Anggi Yurikno merasa kecewa karena berkas hingga identitasnya dicuri Susanto.

"Saya tidak kenal terdakwa," ujar Anggi.

Sementara itu, melalui keterangan tertulis, PT PHC menyatakan, Susanto tidak bertugas atau praktik melayani pasien umum.

"Terdakwa berinisial S yang terindikasi melakukan penipuan dengan memalsukan dokumen kepegawaian merupakan Pekerja Waktu Tertentu yang ditempatkan di Klinik OHIH pada salah satu Perusahaan Area Jawa Tengah yang bertugas lebih banyak pada aspek preventif dan promotif, serta tidak pernah sekalipun ditempatkan dan melayani pasien di RS PHC Surabaya," kata RS PHC dalam keterangannya.

Dalam perkara ini, Susanto didakwa dengan Pasal 378 KUHP. Ia dinilai telah melakukan tindak pidana penipuan untuk menguntungkan diri sendiri, dengan memakai nama dan martabat palsu, tipu muslihat, hingga melakukan rangkaian kebohongan.

Disisi lain, Corporate Secretary PT PHC Imron Soewono memastikan, proses rekrutmen di PHC untuk dokter OHIH sudah sesuai dengan standar.

Hanya saja, waktu perekrutan ketika pandemi membuat tahap wawancara harus dilakukan secara online. Dokter gadungan Susanto diterima sebagai pegawai di PT PHC sejak Juli 2020.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More