10 Raja Kesultanan Mataram Islam: Dari Awal hingga Menjelang Keruntuhannya

Jum'at, 28 April 2023 - 14:41 WIB

4. Raden Mas Sayidin/ Amangkurat I (1646-1677)

Raden Mas Sayidin merupakan putra dari Sultan Agung, sehingga dirinya mengisi jabatan sebagai sultan setelah wafatnya sang ayah dan menjadi raja keempat Mataram Islam. Tidak jauh dari sang ayah, ia juga memiliki jabatan yang lama sebagai sultan yakni 31 tahun.

Pada masa kepemimpinannya, Raden Mas Sayidin memiliki kebijakan yang berbeda dengan sang ayah. Ia memilih untuk menjalin hubungan baik dengan pihak kolonial Belanda. Namun tindakannya tersebut salah yang mengakibatkan timbulnya pemberontakan hingga dirinya meninggal.



5. Pangeran Adipati Anom/ Amangkurat II (1677-1703)

Pangeran Adipati Anom yang merupakan putra dari Raden Mas Sayidin ini juga memiliki jabatan yang terbilang lama, yakni 26 tahun. Selama memimpin Mataram Islam, dirinya dikisahkan sebagai pemimpin yang berhati lemah dan mudah dipengaruhi oleh VOC.

Sama halnya dengan sang ayah, Pangeran Adipati Anom ini juga kembali mendapatkan serangan dari pihak kolonial. Amangkurat II meninggal pada saat berusaha memperbaiki hubungan dengan pihak VOC.

Pada era kepemimpinan Adipati Anom ini pusat kekuasaan berpindah ke Kartasura, dan raja atau sultan kemudian berganti dengan gelar Susuhunan (Sunan).

6. Amangkurat III (1703-1705)

Pada awal hingga akhir kepemimpinan Amangkurat III ini diwarnai dengan berbagai macam pemberontakan. Terlebih ketika insiden ketidakpercayaan VOC terhadap garis keturunan Amangkurat.

Kemunduran pemerintahan Amangkurat III terlihat ketika Pangeran Puger mendeklarasikan diri sebagai sunan Kartasura dengan gelar Pakubuwana I. sejak saat itu Amangkurat III terpaksa melarikan diri dan menyerahkan Kartasura.

7. Pakubuwana I (1705-1719)

Setelah berhasil merebut wilayah kekuasaan dari Amangkurat III, Pakubuwana I akhirnya resmi menjadi Sunan Mataram Islam dan semakin terikat kuat dengan VOC. Bahkan ia pernah mengeksekusi Adipati Jangrana atas perintah VOC.

Era kepemimpinan Pakubuwana I memang tergolong singkat. Ia meninggal pada tahun 1719 dan digantikan oleh putranya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content