10 Raja Kesultanan Mataram Islam: Dari Awal hingga Menjelang Keruntuhannya

Jum'at, 28 April 2023 - 14:41 WIB

8. Raden Mas Suryaputa/ Amangkurat IV (1719-1726)

Raden Mas Suryaputra merupakan putra dari Pakubuwana I yang memilih menggunakan gelar Amangkurat. Pada saat kenaikan tahtanya menjadi seorang sunan, telah diwarnai dengan berbagai pemberontakan oleh Pangeran Blitar, Purbaya, Madiun, serta Arya Mataram di Pati.

Namun seluruh pemberontakan tersebut berhasil ditumpas dengan bantuan dari pihak kolonial Belanda. Sama halnya dengan sang ayah, putra dari Pakubuwana I ini juga menjabat dalam waktu yang singkat karena wafat akibat diracun pada tahun 1726.

9. Raden Mas Prabasuyasa/ Pakubuwana II (1726-1742)

Pada era pemerintahan Raden Mas Prabasuyasa atau Pakubuwana II, pusat pemerintahan Mataram Islam kembali berpindah ke wilayah Surakarta (sala). Pada saat itu pula Mataram pernah dikuasai oleh VOC karena sakit pada 1747, dan menunjuk raja baru sesuai izinnya.

10. Raden Mas Garendi/ Amangkurat V (1749-1788)

Raden Mas Garendi atau Amangkurat V merupakan putra dari Pangeran Tepasana. Ia diusung menjadi seorang sunan untuk menggantikan tahta Amangkurat IV oleh koalisi Jawa-Tionghoa yang menentang kekuasaan Pakubuwana II.
(bim)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content