Sepekan Diterjang Banjir, Warga Pekalongan Mulai Terserang Penyakit

Rabu, 04 Januari 2023 - 10:29 WIB
loading...
Sepekan Diterjang Banjir,...
Pengungsi korban banjir di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, sudah hampir sepekan berada di pengungsian dan mulai banyak yang terserang gatal-gatal, demam, serta kebung. Foto/iNews TV/Suryono Sukarno
A A A
PEKALONGAN - Banjir yang menerjang wilayah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, sudah hampir sepekan ini melumpuhkan aktivitas warga. Akibat banjir tersebut, warga juga terpaksa harus mengungsi, dan kini mulai banyak terserang penyakit gatal, demam, serta kembung.



Warga juga tidak dapat beraktivitas, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena ketinggian air di wilayahnya mencapai 50-80 cm. Curah hujan tinggi, dan terjadinya rob di pesisir utara, membuat banjir yang menggenangi permukiman warga semakin parah.



Perahu karet dan rakit seadanya, menjadi alat utama bagi warga korban banjir untuk beraktivitas sehari-hari. Warga yang rata-rata merupakan pekerja produksi batik rumahan ini, mengaku kesulitan beraktifitas. "Airnya masih menggenang di rumah-rumah," ujar Wasiah, salah seorang korban banjir.



Para pengungsi korban banjir Pekalongan, ditempatkan di Masjid Pacar, Masjid Dupantex, Aula Kopindo, dan rumah-rumah warga yang tidak diterjang banjir. Sebagian lagi masih ada yang berada di aula kecamatan dan sekolah, serta bantara rel kereta api.

Wasiah menyebutkan, selama di tempat pengungsian sering dilanda kedinginan saat malam hari, karena tidak ada sekat penahan angin, serta alas tidur seadanya. "Untuk makan dan air bersih, kami masih kesulitan. Kami juga tidak dapat bekerja," ungkapnya.

Sepekan Diterjang Banjir, Warga Pekalongan Mulai Terserang Penyakit


Untuk mengurangi beban warga korban banjir, Polres Pekalongan, mulai menyalurkan bantuan pangan. "Selain itu, Polres Pekalongan juga memberikan pelayanan kesehatan, pemberian obat-obatan, alat mandi, susu bayi, serta pakaian," tegas Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria.

Banjir akibat cuaca ekstrem ini, merendam ribuan rumah di lima desa di Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan. Yakni di Desa Pacar, Desa Karangjompo, Desa Tegaldowo, Desa Mulyorejo, dan Desa Jeruksari.



Sedangkan di Kota Pekalongan, ada dua kelurahan yang terendam banjir, yakni Kelurahan Pasir Kramat Kraton, dan Kelurahan Tirto. Jumlah pengungsi akibat banjir ini, mencapai sekitar 1.000 orang.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5080 seconds (0.1#10.140)