Antisipasi Kerusuhan Sepakbola, Kapolda Jateng Buat Maklumat Dibacakan di Stadion
loading...
A
A
A
SEMARANG - Kepolisian Daerah (Polda) Jateng melakukan serangkaian pengamanan penuh pertandingan sepakbola di Tanah Air. Baik liga domestik maupun Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan tahun 2023 mendatang.
Salah satunya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi akan membuat maklumat untuk dibacakan di stadion sebelum pertandingan dimulai.
“Jadi nanti Kapolres yang wilayahnya ada pertandingan (sepak bola) sebelum pertandingan harus membacakan Maklumat Kapolda,” katanya di Mapolda Jawa Tengah, Kamis (29/12/2022).
Isi maklumat itu antara lain, pertama pemain harus sportif, kedua wasit harus netral, ketiga pemilik klub harus mau menerima hasil pertandingan kalah atau menang, keempat penonton tidak boleh melakukan pelanggaran hukum.
Kapolda mengemukakan hal itu usai memimpin acara Konferensi Pers Akhir tahun 2022 di Gedung Borobudur Markas Polda Jateng, Kota Semarang. Maklumat itu dibuat salah satunya untuk mengantisipasi terjadinya hal tidak diinginkan saat pertandingan digelar.
Pada paparannya, ada agenda kalender kamtimbas tahun 2023. Agenda yang ada di antaranya; pada 7 Januari – 16 April akan berlangsung Pertandingan Sepakbola Liga I dan Liga II Indonesia. “Ada Stadion Manahan, Jatidiri (Semarang) dan di Magelang itu kita gunakan (untuk menggelar pertandingan),” lanjutnya.
Selain liga domestik, pada 20 Mei 2023 hingga 12 Juni 2023 juga akan digelar FIFA U-20 World Cup alias Piala Dunia. Soal stadion yang akan jadi lokasi digelarnya pertandingan, sesuai Instruksi Presiden nomor 8 Tahun 2020 ada 6 stadion, masing-masing; Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat Bandung (Jawa Barat), Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya (Jawa Timur).
Selain itu, ada juga Stadion I Wayan Dipta Gianyar (Bali), Stadion Gelora Sriwijaya Palembang (Sumatera Selatan) dan Stadion Manahan Solo (Jawa Tengah).
Sedianya, Piala Dunia U-20 itu digelar pada 2021, namun karena saat itu angka infeksi Covid-19 masih tinggi, FIFA mengambil keputusan untuk menunda di 2023. “Kami sudah siap penanganan penyelenggaraan sepakbola,” tandas kapolda.
Salah satunya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi akan membuat maklumat untuk dibacakan di stadion sebelum pertandingan dimulai.
“Jadi nanti Kapolres yang wilayahnya ada pertandingan (sepak bola) sebelum pertandingan harus membacakan Maklumat Kapolda,” katanya di Mapolda Jawa Tengah, Kamis (29/12/2022).
Isi maklumat itu antara lain, pertama pemain harus sportif, kedua wasit harus netral, ketiga pemilik klub harus mau menerima hasil pertandingan kalah atau menang, keempat penonton tidak boleh melakukan pelanggaran hukum.
Kapolda mengemukakan hal itu usai memimpin acara Konferensi Pers Akhir tahun 2022 di Gedung Borobudur Markas Polda Jateng, Kota Semarang. Maklumat itu dibuat salah satunya untuk mengantisipasi terjadinya hal tidak diinginkan saat pertandingan digelar.
Pada paparannya, ada agenda kalender kamtimbas tahun 2023. Agenda yang ada di antaranya; pada 7 Januari – 16 April akan berlangsung Pertandingan Sepakbola Liga I dan Liga II Indonesia. “Ada Stadion Manahan, Jatidiri (Semarang) dan di Magelang itu kita gunakan (untuk menggelar pertandingan),” lanjutnya.
Baca Juga
Selain liga domestik, pada 20 Mei 2023 hingga 12 Juni 2023 juga akan digelar FIFA U-20 World Cup alias Piala Dunia. Soal stadion yang akan jadi lokasi digelarnya pertandingan, sesuai Instruksi Presiden nomor 8 Tahun 2020 ada 6 stadion, masing-masing; Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat Bandung (Jawa Barat), Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya (Jawa Timur).
Selain itu, ada juga Stadion I Wayan Dipta Gianyar (Bali), Stadion Gelora Sriwijaya Palembang (Sumatera Selatan) dan Stadion Manahan Solo (Jawa Tengah).
Sedianya, Piala Dunia U-20 itu digelar pada 2021, namun karena saat itu angka infeksi Covid-19 masih tinggi, FIFA mengambil keputusan untuk menunda di 2023. “Kami sudah siap penanganan penyelenggaraan sepakbola,” tandas kapolda.
(nic)