Terungkap! Hasil Uji Balistik Benda Asing di Kepala Bocah 4 Tahun Identik dengan Peluru Polisi

Kamis, 29 Desember 2022 - 20:13 WIB
loading...
Terungkap! Hasil Uji...
Kapolres Sleman, AKBP Ach. Imam Rifai menjelaskan kasus kepala bocah tertembus benda asing yang identik dengan peluru. Foto/MPI/Erfan Erlin
A A A
SLEMAN - Polres Sleman mengungkap benda asing yang masuk ke kepala bagian belakang bocah perempuan berumur 4 tahun identik dengan peluru yang digunakan personel Polsek Ngaglik. Hal tersebut didasarkan hasil uji balistik corpal (corpus alienum/benda asing) benda asing tersebut.

Kapolres Sleman, AKBP Ach. Imam Rifai menjelaskan bahwa penanganan kasus bocah terkena benda asing tersebut dilakukan secara prosedural. Meskipun sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan perihal kasus tersebut.



Namun demikian, Polres Sleman memiliki kewenangan untuk menerbitkan Laporan Penyidikan Awal (LPA). Selanjutnya melakukan proses dengan prosedural yang ditetapkan sebelumnya termasuk dengan melakukan uji balistik.



Hasil uji balistik corpal di kepala korban luka sudah keluar. Dari uji balistik tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan proses yang lain seperti bagaimana tindakan terhadap anggota polisi tersebut.

"Kemarin dari hasil uji balistik yang kita lakukan memang didapatkan keidentikan antara senjata yang digunakan anggota kami dengan proyektil yang ditemukan di tubuh korban,” ungkap Kapolres, Kamis (20/12/2022).

Karena identik maka Polres Sleman sudah menerbitkan laporan tipe A untuk memproses anggota Polsek Ngaglik yang melepaskan tembakan tersebut. Pihaknya memang memiliki kewenangan menerbitkan laporan tersebut meski belum ada laporan dari korban.


Anggota Polsek Ngaglik tersebut lantas menjalani pemeriksaan oleh Propam untuk dugaan pelanggaran etik atau kelalaian. Agar objektif proses ini diltangani Polda DIY karena memang selama ini mereka diasistensi Polda.

"Anggota Polsek Ngaglik yang diproses tersebut ada satu orang," ujarnya.

Anggota Polsek Ngaglik tersebut pada waktu kejadian pada Minggu (18/12/2022) mendatangi kedua lokasi laporan dan melepaskan tembakan peringatan. Petugas ini juga sudah dimutasi.

“Kami sementara memutasi anggota polisi ini dengan tujuan supaya lebih fokus menjalani prosesnya,” ungkapnya.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Polresta Sleman terus memantau dan berkomunikasi dengan keluarga korban terkait perkembangan kesembuhan korban yang hingga saat ini masih di rumah sakit meski kondisinya sudah membaik. Pihaknya siap kalau ada ekses dan harus menyelesaikan terkait pembiayaan.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2758 seconds (0.1#10.140)