Sopir Truk di Palembang Mendadak Tewas saat Antre BBM di SPBU
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Nasib tragis dialami seorang sopir truk di Palembang bernama Erhamsi (54) warga Jalan Sapta Marga Bukit Sangkal, Kalidoni. Dia ditemukan tak bernyawa saat antre di SPBU.
.
Polisi yang datang kelokasi kejadian mengevakuasi jenazah dari dalam truk, diduga korban meninggal akibat serangan jantung.
Korban ditemukan sudah tak bernyawa dalam mobil truk dengan posisi tertunduk di kemudi kendaraan.
“Sopir truk ini meninggal dunia saat sedang menunggu antrean BBM di sebuah SPBU,” kata Solahudin, pengurus SPBU Jalan Demang Lebar Daun.
Saat ditemukan, pengendara lain yang berada di belakang curiga karena kendaraan truk yang dikendarai korban tak bergerak.
“Sempat dibunyikan klakson beberapa kali sehingga dilaporkan kepada pengurus SPBU karena antrean BBM semakin panjang,” kata Solahuddin.
Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan evakuasi jenazah dari dalam truk, polisi juga memintai keterangan beberapa saksi.
Sementara, Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Rian Suhendi menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara serta keterangan dari keluarga korban.
“Korban mempunyai riwayat penyakit jantung, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan/ untuk itu dugaan sementara korban meninggal saat antrean BBM dikarenakan sakit,” katanya.
Atas permintaan keluarga jenazah dibawa kerumah duka untuk disemayamkan dan dikebumikan.
.
Polisi yang datang kelokasi kejadian mengevakuasi jenazah dari dalam truk, diduga korban meninggal akibat serangan jantung.
Korban ditemukan sudah tak bernyawa dalam mobil truk dengan posisi tertunduk di kemudi kendaraan.
“Sopir truk ini meninggal dunia saat sedang menunggu antrean BBM di sebuah SPBU,” kata Solahudin, pengurus SPBU Jalan Demang Lebar Daun.
Saat ditemukan, pengendara lain yang berada di belakang curiga karena kendaraan truk yang dikendarai korban tak bergerak.
“Sempat dibunyikan klakson beberapa kali sehingga dilaporkan kepada pengurus SPBU karena antrean BBM semakin panjang,” kata Solahuddin.
Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan evakuasi jenazah dari dalam truk, polisi juga memintai keterangan beberapa saksi.
Sementara, Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Rian Suhendi menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara serta keterangan dari keluarga korban.
“Korban mempunyai riwayat penyakit jantung, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan/ untuk itu dugaan sementara korban meninggal saat antrean BBM dikarenakan sakit,” katanya.
Atas permintaan keluarga jenazah dibawa kerumah duka untuk disemayamkan dan dikebumikan.
(nic)