Jual Paksa Air Mineral ke Pengemudi Truk, Preman Kampung Ditangkap Polisi

Jum'at, 02 Desember 2022 - 06:33 WIB
loading...
Jual Paksa Air Mineral...
Seorang preman ditangkap polisi karena memaksa menjual air mineral kepada pengemudi yang melintas. SINDOnews
A A A
SUKABUMI - Seorang preman ditangkap polisi karena memaksa menjual air mineral kepada pengemudi yang melintas. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Padabeunghar-Jampangtengah, Desa Padabeunghar Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi .

Aksi yang direkam oleh salah satu penumpang yang ada di dalam truk saat melintas wilayah tersebut. Terlihat seorang preman yang sedang memaksa pengemudi truk untuk membeli air mineral beradu argumen hingga nyaris adu jotos. Rekaman tersebut akhirnya viral di media sosial Facebook.

Kapolsek Jampangtengah, AKP Usep Nurdin mengatakan bahwa jajarannya bergerak cepat amankan seorang terduga pelaku premanisme berinisial IM (41) yang aksinya sempat diposting oleh korbannya di media sosial Facebook, pada Kamis (01/12/2022).

"Pelaku dalam menjalankan aksi premanismenya dengan modus menjual air mineral kepada para sopir yang melintas di Jalan Raya Padabeunghar Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, dengan cara membentak dengan kata-kata kasar kepada para sopir truk," ujar Usep kepada MNC Portal Indonesia.

Setelah mendapat laporan dari warga dan videonya viral, lalu jajaran Polsek Jampangtengah mengamankan pelaku. Di hadapan polisi, IM mengakui perbuatannya dan menyatakan sangat menyesal serta meminta maaf kepada korbannya.

"Setelah melalui musyawarah dengan korban dan adanya kesepakatan untuk saling memaafkan antara korban dan pelaku, akhirnya keduanya melakukan islah. Lalu kepada IM, polisi melakukan pembinaan yang melibatkan keluarganya," kata Usep.

Baca: Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir dan Longsor.

Pelaku IM yang beraksi seorang diri itu, akhirnya membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya dan kemudian dibawa pulang keluarganya.

"Kejadiannya kemarin pukul 15.30. Saat kejadian pun kedua belah pihak saat itu juga sudah saling memaafkan dan tidak ada lagi permasalahan, hanya masuk medsos, yang viralnya hari ini," pungkas Usep.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2340 seconds (0.1#10.140)