Wali Kota Ajak Warga Semarang Bentuk Kampung Hebat

Jum'at, 10 Juli 2020 - 20:59 WIB
loading...
Wali Kota Ajak Warga Semarang Bentuk Kampung Hebat
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga Bandarharjo, Semarang Utara, Jumat (10/7/2020). Foto/Ist
A A A
SEMARANG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengajak warganya untuk membentuk kampung hebat siaga COVID-19. Itu untuk mengantisipasi sekaligus menekan persebaran COVID-19 di wilayah ibu kota Jawa Tengah.

Ajakan tersebut disampaikan orang nomor satu di Semarang yang akrab disapa Hendi itu saat meresmikan lapangan bulu tangkis di Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Jumat (10/7/2020). Pada kesempatan itu, Hendi juga membagikan bantuan sembako kepada warga. (Baca juga: Remaja di Gunung Mas Dibekuk Usai Memperkosa Janda Muda di Semak Belukar)

“Apa itu kampung hebat siaga COVID-19? Itu gerakan swadaya masyarakat. Kalau ada warga dari luar kampung masuk di cek dulu, mau ketemu siapa dan cek suhu,” kata Hendi. Menurut Hendi, jika tidak memiliki alat pengukur suhu paling tidak disediakan wastafel portabel sehingga warga dari luar yang akan masuk kampung harus mencuci tangan. “Yang namanya bersih itu mutlak, termasuk jaga jarak juga mutlak. Ditambah masker wajib dipakai,” ujarnya. (Baca juga: Cerita Pilu Korban Pencabulan Oknum Pendeta, Cerita ke Orang Tua lewat Surat)

Karena dengan kondisi vaksin yang hingga kini belum ditemukan, kata Hendi, satu-satunya cara agar warga terhindar dari COVID-19 adalah melaksanakan protokol kesehatan.
Hendi berharap, dengan terbentuknya Kampung Hebat Siaga COVID-19, warga yang terdampak mendapat bantuan di tengah kesulitan ekonomi.

“Tugas tokoh masing-masing di situ memastikan warga yang terkena dampak COVID, bagaimana caranya dicarikan sembako. Pastikan bentuknya jangan uang, bentuknya sembako," ucapnya.
Sembako tersebut menurutnya dapat diperoleh dari berbagai macam sumber. Bisa melalui sumbangan warga sekitar, bantuan dari Pemkot Semarang atau dari perusahaan yang ada di lingkungan tersebut.

“Maka inilah Kampung Hebat, panjenengan bisa mengawal kampungnya tidak ada COVID sekaligus bisa menghidupi keluarga yang terdampak COVID secara langsung,” tandasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1342 seconds (0.1#10.140)