Wakapolda Jateng hingga Mantan KSAD Apresiasi Peluncuran buku Buku Street Fighter
loading...
A
A
A
SEMARANG - Peluncuran buku Street Fighter karya Mohsein Saleh Badegel, pendiri PT Indonesia Mental Inspirasi (IMI) mendapat apresiasi dari sejumlah kalangan.
Di antaranya, Wakapolda Jateng Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman. Mereka memberikan ucapan selamat dan sukses serta terhadap peluncuran tersebut.
Buku Street Fighter tidak hanya menjadi sebuah karya tulis, tetapi juga cerminan perjalanan hidup Mohsein Saleh Badegel yang penuh tantangan.
"Buku ini saya tulis untuk menggambarkan bagaimana perjuangan hidup, keterbatasan, dan kegagalan dapat menjadi batu loncatan menuju kesuksesan," ujarnya, Jumat (10/1/2025).
“Street Fighter adalah pesan bagi siapa saja yang sedang berjuang bahwa ketahanan mental dan keberanian. Ini adalah kunci untuk menghadapi kehidupan,” sambungnya.
Mohsein menegaskan, acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan pembukaan kantor cabang baru IMI di Semarang, sekaligus menekankan pentingnya kesadaran akan kesehatan mental dan pengelolaan emosi di era modern.
"Buku ini bukan hanya cerita melainkan juga filosofi yang ditanamkan dalam setiap langkah IMI. Kami ingin terus memberikan solusi, tidak hanya melalui tulisan tetapi juga melalui layanan nyata di masyarakat,” ujarnya.
Di antaranya, Wakapolda Jateng Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman. Mereka memberikan ucapan selamat dan sukses serta terhadap peluncuran tersebut.
Buku Street Fighter tidak hanya menjadi sebuah karya tulis, tetapi juga cerminan perjalanan hidup Mohsein Saleh Badegel yang penuh tantangan.
"Buku ini saya tulis untuk menggambarkan bagaimana perjuangan hidup, keterbatasan, dan kegagalan dapat menjadi batu loncatan menuju kesuksesan," ujarnya, Jumat (10/1/2025).
“Street Fighter adalah pesan bagi siapa saja yang sedang berjuang bahwa ketahanan mental dan keberanian. Ini adalah kunci untuk menghadapi kehidupan,” sambungnya.
Mohsein menegaskan, acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan pembukaan kantor cabang baru IMI di Semarang, sekaligus menekankan pentingnya kesadaran akan kesehatan mental dan pengelolaan emosi di era modern.
Baca Juga
"Buku ini bukan hanya cerita melainkan juga filosofi yang ditanamkan dalam setiap langkah IMI. Kami ingin terus memberikan solusi, tidak hanya melalui tulisan tetapi juga melalui layanan nyata di masyarakat,” ujarnya.