Cegah Klaster Baru, Jabar Targetkan 10-15 Ribu Swab Test Tiap Minggu

Kamis, 09 Juli 2020 - 10:03 WIB
loading...
Cegah Klaster Baru,...
Ilustrasi/SINDOnews/dok
A A A
BANDUNG - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat menargetkan 10.000-15.000 swab test melalui metode polymerase chain reaction (PCR) per pekan untuk mencegah munculnya klaster-klaster baru penularan COVID-19.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan dan Penanggulangan COVID-19 yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Berli Hamdani menerangkan, target tersebut sesuai dengan standar pengetesan World Health Organization (WHO).

"Kami akan melakukan identifikasi terhadap potensi-potensi penyebaran, baik melalui klaster maupun penyebaran di masyarakat dengan melakukan pengetesan yang lebih masif lagi," ujar Berli, Kamis (9/7/2020).

Menurutnya, pengetesan dan pelacakan perlu dilakukan secara intens untuk mengidentifikasi klaster baru sekaligus mencegah sebaran COVID-19, terutama di tempat-tempat rawan penularan, seperti pasar, asrama, stasiun, kawasan industri, hingga destinasi wisata.

"Kita akan berupaya memenuhi standar pengetesan WHO, yakni 10.000-15.000 swab test dengan metode PCR dalam satu minggu. Penguatan kesiapan laboratorium pun dilakukan, supaya tes masif berjalan optimal," katanya.

"Pelacakan, pengetesan, dan isolasi merupakan kunci penanganan COVID-19," tuturnya. (Baca juga: Mobil Pemilik Kedai Dibobol Pencuri di Jalan Suci, Laptop dan Uang Raib)

Diketahui, terdapat dua klaster baru penyebaran COVID-19 di Jabar, yakni klaster pabrik PT Unilever di Kabupaten Bekasi dan Secapa AD di Kota Bandung. Berli menargetkan, pelacakan di dua klaster tersebut selesai pekan depan.

"Mudah-mudahan paling lambat minggu depan sudah menyelesaikan semua klaster," tandasnya.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3971 seconds (0.1#10.140)