Begini Kondisi Kantor Penerbit Indie di Jogja yang Diduga Lakukan Penipuan
loading...
A
A
A
Diberitakan sebelumnya, seorang penulis berinisial HBA mengaku menjadi korban penipuan salah satu penerbit buku di Jogjakarta. Ia juga mengaku telah menyetor sejumlah uang untuk pemesanan.
Namun, hingga kini buku yang ia pesan tak kunjung diterimanya. Sementara itu, ketika dihubungi pihak penerbit telah memberikan klarifikasi. Dari pihak penerbit memang mengakui bahwa ada keterlambatan pencetakan buku.
Namun dia menegaskan, bahwa pihaknya tidak berniat untuk melakukan penipuan.
"Sama sekali tidak ada niat menipu. Ada beberapa keterlambatan, miskomunikasi di internal juga yang membuat beberapa kesalahan ini. Tapi sedang berusaha diselesaikan," kata dia, ketika dihubungi.
Ketika dikonfirmasi soal kondisi kantor, pihak penerbit tidak memberikan penjelasan lebih jauh. Pesan yang dikirim hingga berita ini diterbitkan belum mendapatkan balasan.
Namun, hingga kini buku yang ia pesan tak kunjung diterimanya. Sementara itu, ketika dihubungi pihak penerbit telah memberikan klarifikasi. Dari pihak penerbit memang mengakui bahwa ada keterlambatan pencetakan buku.
Namun dia menegaskan, bahwa pihaknya tidak berniat untuk melakukan penipuan.
"Sama sekali tidak ada niat menipu. Ada beberapa keterlambatan, miskomunikasi di internal juga yang membuat beberapa kesalahan ini. Tapi sedang berusaha diselesaikan," kata dia, ketika dihubungi.
Ketika dikonfirmasi soal kondisi kantor, pihak penerbit tidak memberikan penjelasan lebih jauh. Pesan yang dikirim hingga berita ini diterbitkan belum mendapatkan balasan.
(san)