Begini Kondisi Kantor Penerbit Indie di Jogja yang Diduga Lakukan Penipuan

Jum'at, 11 November 2022 - 17:20 WIB
loading...
Begini Kondisi Kantor Penerbit Indie di Jogja yang Diduga Lakukan Penipuan
Kantor penerbit buku indie di Jogja. Foto: Yohanes/SINDOnews
A A A
JOGJAKARTA - Curhatan seorang penulis yang merasa tertipu oleh salah satu penerbit yang ada di Jogjakarta viral di Twitter belum lama ini. Ketika ditelurusi, kantor penerbit itu juga beralamat di Kota Jogjakarta.

Cerita tersebut dibagikan melalui akun Twitter @nge******s. Cerita pengalaman buruknya, bahkan sudah mendapatkan 13 ribu like dan sudah di retweet 4.847 kali hingga (11/11/2022).

Tim Inews mencoba menelusuri alamat kantor penerbit yang tertera pada website resmi penerbit tersebut. Namun, setibanya di lokasi, kantor tersebut tutup. Tidak terlihat aktivitas apapun di lokasi itu.



Dilihat dari halaman depan, kondisi kantor tampak tidak terurus dan terkesan sudah lama tidak digunakan. Di tembok gedung, ada sejumlah logo nama, salah satunya logo nama penerbit yang disebutkan oleh penulis itu.

Menurut salah seorang warga yang membuka usaha di sebelah lokasi kantor mengatakan, gedung tersebut sudah tidak ada aktivitas sejak beberapa tahun terakhir.

"Kalau setahu saya, mulai sepi itu sejak ada pandemi (2020)," kata dia yang tidak ingin disebutkan identitasnya, Jumat (11/11/2022).



Dia mengatakan, jika gedung tersebut memang digunakan untuk aktivitas kantor penerbitan. Akan tetapi, ia tidak mengetahui secara rinci aktivitas apa saja yang berlangsung di sana.

"Kayake (sepertinya) buat penerbitan buku. Soalnya dulu banyak mobil keluar-masuk bongkar-muat buku," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang penulis berinisial HBA mengaku menjadi korban penipuan salah satu penerbit buku di Jogjakarta. Ia juga mengaku telah menyetor sejumlah uang untuk pemesanan.



Namun, hingga kini buku yang ia pesan tak kunjung diterimanya. Sementara itu, ketika dihubungi pihak penerbit telah memberikan klarifikasi. Dari pihak penerbit memang mengakui bahwa ada keterlambatan pencetakan buku.

Namun dia menegaskan, bahwa pihaknya tidak berniat untuk melakukan penipuan.

"Sama sekali tidak ada niat menipu. Ada beberapa keterlambatan, miskomunikasi di internal juga yang membuat beberapa kesalahan ini. Tapi sedang berusaha diselesaikan," kata dia, ketika dihubungi.

Ketika dikonfirmasi soal kondisi kantor, pihak penerbit tidak memberikan penjelasan lebih jauh. Pesan yang dikirim hingga berita ini diterbitkan belum mendapatkan balasan.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4901 seconds (0.1#10.140)