Banjir Besar Landa Kota Padangsidimpuan, Mobil Terseret Arus hingga Rumah Porak-poranda
loading...
Banjir besar melanda kawasan Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Kamis (14/3/2025) malam, menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah rumah dan harta benda warga. FOTO/Indra Mulia Siagian
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Banjir besar melanda kawasan Kota Padangsidimpuan , Sumatera Utara, Kamis (14/3/2025) malam, menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah rumah dan harta benda warga. Di antara dampak terparah, satu unit mobil tercatat terseret arus banjir hingga terjun ke dalam parit.
Banjir ini terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Intensitas curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan debit air meningkat tajam, sehingga menggenangi areal pemukiman warga, terutama di Kelurahan Silandit, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.
Sejumlah rumah mengalami kerusakan berat akibat terjangan arus, sementara warga berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke daerah yang lebih tinggi. Namun, sejumlah harta benda mereka hilang tersapu banjir.
Salah seorang korban, Rismawati, mengungkapkan kesulitan yang dihadapi warga. "Harta benda kami hilang semua, kami hanya bisa lari menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi," ujarnya.
Selain banjir, bencana alam lain juga melanda Kota Padangsidimpuan, yakni tanah longsor yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera. Petugas gabungan dari BPBD, TNI-Polri, serta unsur pemerintah saat ini tengah berusaha membersihkan material longsor yang menghalangi jalan tersebut.
Kepala BPBD Padangsidimpuan, Harnovil Harun mengungkapkan, hingga saat ini petugas masih melakukan pendataan terhadap korban yang terdampak banjir. Ia juga menghimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana lanjutan.
Pihak berwenang terus berupaya menangani situasi pasca-bencana ini, meskipun tantangan besar masih dihadapi di lapangan. Warga diimbau untuk mengikuti instruksi pemerintah dan bersiap menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana lebih lanjut.
Banjir ini terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Intensitas curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan debit air meningkat tajam, sehingga menggenangi areal pemukiman warga, terutama di Kelurahan Silandit, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.
Sejumlah rumah mengalami kerusakan berat akibat terjangan arus, sementara warga berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke daerah yang lebih tinggi. Namun, sejumlah harta benda mereka hilang tersapu banjir.
Salah seorang korban, Rismawati, mengungkapkan kesulitan yang dihadapi warga. "Harta benda kami hilang semua, kami hanya bisa lari menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi," ujarnya.
Selain banjir, bencana alam lain juga melanda Kota Padangsidimpuan, yakni tanah longsor yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera. Petugas gabungan dari BPBD, TNI-Polri, serta unsur pemerintah saat ini tengah berusaha membersihkan material longsor yang menghalangi jalan tersebut.
Kepala BPBD Padangsidimpuan, Harnovil Harun mengungkapkan, hingga saat ini petugas masih melakukan pendataan terhadap korban yang terdampak banjir. Ia juga menghimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana lanjutan.
Pihak berwenang terus berupaya menangani situasi pasca-bencana ini, meskipun tantangan besar masih dihadapi di lapangan. Warga diimbau untuk mengikuti instruksi pemerintah dan bersiap menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana lebih lanjut.
(abd)
Lihat Juga :
