Perempuan Tewas Terjun dari Lantai 18 di Makassar Bukan Tamu Hotel
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Seorang perempuan ditemukan tewas setelah terjun dari lantai 18 hotel Karebosi Condotel, di Jalan Jenderal M Jusuf, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Perwakilan Manajemen Karebosi Condotel, Binsar J Samosir mengatakan, korban tersebut bukan tamu kamar hotel, melainkan hanya berkunjung.
"Kita belum melihat sejauh mana dia kedatangannya. Karena kita kan, saya tiba di sini juga baru saat kejadian. Intinya dia (korban) itu berkunjung, bukan tamu kamar. Terkait kemungkinan ada temannya, itu yang kita belum tahu, ada temannya atau tidak," tuturnya, saat ditanyai SINDOnews, Rabu (9/11/2022).
Dirinya juga menjelaskan perihal standar operasional hotel, terutama di area tempat jatuhnya korban yang merupakan wilayah steril.
"Keamanan sebenarnya aman, karena sekeliling kolam ada pagar dan ada karyawan di situ. Pagarnya dari besi, dari batu. Tingginya standar. Satu meter lebih. Kalau kita bahasanya, kalau memang ada niat, itu aja mungkin," ucapnya.
Binsar juga mengatakan, pihaknya tengah menunggu hasil dari penyelidikan kepolisian. "Yang penting, kita tunggu juga dari pihak kepolisian. Untuk CCTV, sementara. Polisi punya tanggung jawab itu," sambungnya.
Dia mengatakan, pihak hotel akan melakukan evaluasi atas kejadian nahas tersebut. Langkah selanjutnya agar tidak berulang kejadian serupa.
"Pasti kita akan pelajari kembali, kita kan minta dari kepolisian bagaimana kejadiannya. Mungkin dari situ, kita bisa ambil satu tindakan," bebernya.
Saat ini jenajazah perempuan yang jatuh dari lantai 18 hotel tersebut telah dibawa oleh pihak Biddokkes Polda Sulsel guna melakukan identifikasi lebih lanjut.
Perwakilan Manajemen Karebosi Condotel, Binsar J Samosir mengatakan, korban tersebut bukan tamu kamar hotel, melainkan hanya berkunjung.
"Kita belum melihat sejauh mana dia kedatangannya. Karena kita kan, saya tiba di sini juga baru saat kejadian. Intinya dia (korban) itu berkunjung, bukan tamu kamar. Terkait kemungkinan ada temannya, itu yang kita belum tahu, ada temannya atau tidak," tuturnya, saat ditanyai SINDOnews, Rabu (9/11/2022).
Dirinya juga menjelaskan perihal standar operasional hotel, terutama di area tempat jatuhnya korban yang merupakan wilayah steril.
"Keamanan sebenarnya aman, karena sekeliling kolam ada pagar dan ada karyawan di situ. Pagarnya dari besi, dari batu. Tingginya standar. Satu meter lebih. Kalau kita bahasanya, kalau memang ada niat, itu aja mungkin," ucapnya.
Binsar juga mengatakan, pihaknya tengah menunggu hasil dari penyelidikan kepolisian. "Yang penting, kita tunggu juga dari pihak kepolisian. Untuk CCTV, sementara. Polisi punya tanggung jawab itu," sambungnya.
Dia mengatakan, pihak hotel akan melakukan evaluasi atas kejadian nahas tersebut. Langkah selanjutnya agar tidak berulang kejadian serupa.
"Pasti kita akan pelajari kembali, kita kan minta dari kepolisian bagaimana kejadiannya. Mungkin dari situ, kita bisa ambil satu tindakan," bebernya.
Saat ini jenajazah perempuan yang jatuh dari lantai 18 hotel tersebut telah dibawa oleh pihak Biddokkes Polda Sulsel guna melakukan identifikasi lebih lanjut.
(san)