Cinta Kebudayaan Daerah Jadi Inspirasi Milenial Sumut Suarakan Ganjar Presiden 2024
loading...
A
A
A
LANGKAT - Relawan pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Srikandi Ganjar Sumatera Utara (Sumut) mengadakan lomba kebudayaan bertajuk 'Gerakan Milenial Siap Mendukung Ganjar' atau Gempur di Desa Stabat Baru, Stabat, Kabupaten Langkat .
Lomba dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi lomba tari yang setiap kelompok terdiri dari 4 sampai 5 orang dan juga 11 penampil untuk sesi fashion show. Diiringi lagu daerah Sumut, mereka menyuguhkan penampilan terbaik mereka dalam memperkenalkan kebudayaan, khususnya kebudayaan etnik Tanah Melayu.
"Hari ini kegiatan kami bertema Gempur ya, di mana kami mengadakan art competition yaitu kompetisi untuk fashion show etnik tradisional dan juga lomba tari tradisional 8 etnik yang ada di Sumatera Utara," kata Ketua DPW Srikandi Ganjar Sumut, Firda Annisa Sirait di lokasi pada Minggu (30/10/2022).
Firda menjelaskan, lomba art competition yang membawa tema besar kebudayaan itu merupakan representasi dari sosok Ganjar Pranowo yang begitu mencintai dan mengapresiasi kebudayaan dari berbagai daerah.
Hal tersebut tercermin dari kebijakan Ganjar melalui Surat Edaran (SE) Nomor 065/0016031/2019, bahwa setiap pegawai di jajaran birokrasinya wajib mengenakan pakaian adat Jawa pada Kamis pekan pertama hingga ketiga dan pakaian adat nusantara setiap Kamis pekan terakhir.
Selain itu, Ganjar juga menciptakan banyak wadah atau ruang kreasi bagi kalangan milenial untuk saling berjejaring dan menciptakan karya, mulai dari kesenian, kebudayaan dan sosial melalui program Hetero Space yang semakin diminati banyak kalangan milenial.
"Kegiatan kami dilatarbelakangi dari representasi dari Pak Ganjar sendiri, di mana beliau sangat mencintai budaya daerah dan sangat rispek dengan pemuda dan pemudi yang mau melestarikan budayanya," beber Firda.
Lomba dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi lomba tari yang setiap kelompok terdiri dari 4 sampai 5 orang dan juga 11 penampil untuk sesi fashion show. Diiringi lagu daerah Sumut, mereka menyuguhkan penampilan terbaik mereka dalam memperkenalkan kebudayaan, khususnya kebudayaan etnik Tanah Melayu.
"Hari ini kegiatan kami bertema Gempur ya, di mana kami mengadakan art competition yaitu kompetisi untuk fashion show etnik tradisional dan juga lomba tari tradisional 8 etnik yang ada di Sumatera Utara," kata Ketua DPW Srikandi Ganjar Sumut, Firda Annisa Sirait di lokasi pada Minggu (30/10/2022).
Firda menjelaskan, lomba art competition yang membawa tema besar kebudayaan itu merupakan representasi dari sosok Ganjar Pranowo yang begitu mencintai dan mengapresiasi kebudayaan dari berbagai daerah.
Hal tersebut tercermin dari kebijakan Ganjar melalui Surat Edaran (SE) Nomor 065/0016031/2019, bahwa setiap pegawai di jajaran birokrasinya wajib mengenakan pakaian adat Jawa pada Kamis pekan pertama hingga ketiga dan pakaian adat nusantara setiap Kamis pekan terakhir.
Selain itu, Ganjar juga menciptakan banyak wadah atau ruang kreasi bagi kalangan milenial untuk saling berjejaring dan menciptakan karya, mulai dari kesenian, kebudayaan dan sosial melalui program Hetero Space yang semakin diminati banyak kalangan milenial.
"Kegiatan kami dilatarbelakangi dari representasi dari Pak Ganjar sendiri, di mana beliau sangat mencintai budaya daerah dan sangat rispek dengan pemuda dan pemudi yang mau melestarikan budayanya," beber Firda.
Baca Juga