Diduga Tak Terima Jagoannya Kalah di Pilkada Parepare, Antarpendukung Saling Lempar Batu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tensi politik di beberapa daerah pascapemungutan suara Pilkada Serentak 2024 mulai memanas. Salah satunya terjadi di Kota Parepare , Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sejumlah pendukung dari dua kubu di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) terlibat saling lempar batu usai penghitungan suara di TPS, hingga melakukan konvoi di jalan pada Rabu (27/11/2024) petang. Diduga, aksi tersebut dipicu pendukung salah satu calon yang tidak terima kekalahan usai penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Berkelahi orang di Parepare karena tidak terima kekalahan, saling lempar-lempar orang batu, di jalan dekat rumah," kata Nur Ina (28), salah seorang warga Parepare kepada SINDOnews di lokasi, Rabu (27/11/2024) malam.
Dalaam video amatir yang beredar luas, tampak beberapa orang menghadang warga yang diduga pendukung kandidat yang mengklaim menang di Pilkada Parepare. Mereka bahkan melarang orang terutama pendukung 03 untuk melewati jalan tersebut.
Karena tidak menggubris larangan itu dan ngotot tetap melintas, warga yang berada di lokasi pun beramai-ramai mendatangi korban dan memukulnya serta memintanya untuk putar balik.
Dalam video tersebut terdapat dua orang pendukung kandidat yang menang menjadi sasaran amukan sejumlah warga. Tidak sampai di situ, konvoi pendukung kandidat 03 yang mengklaim menang juga diserang sejumlah warga dengan batu hingga berujung aksi saling lempar batu di jalan.
Situasi mencekam di jalan itu terjadi saat kubu kandidat nomor urut 03 TSM-Mo mengklaim menang yang disambut gembira para pendukung hingga melakukan konvoi kemenangan di jalan.
"Karena tadi waktu mengklaim menang langsung konvoi, terus di situ mulai berkelahi semua," ujar warga Parepare lainnya, Arif.
Informasi yang beredar, tidak hanya mengalami luka, satu orang pendukung kandidat disebut meninggal dunia. Namun demikian, hal tersebut belum diketahui kebenarannya. Hingga Rabu (27/11/2024) malam, aparat keamanan telah turun ke lapangan untuk meredam dan mengamankan situasi pasca pemungutan suara dan penghitungan cepat.
Diketahui, Pilkada Parepare diikuti empat pasangan calon yakni, nomor urut 1, Andi Nurhaldin Nurdin Halid-Taqyuddin Djabbar (ANH-TQ), nomor urut 2, Muhammad Zaini-Prof Bakhtiar Tijjang (MZ berBakti), lalu Tasming Hamid-Hermanto (TSM-Mo) nomor urut 3, dan Erna Rasyid Taufan-Rahmat Sjamsu Alam (Erat Bersalam) nomor urut 4.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
Sejumlah pendukung dari dua kubu di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) terlibat saling lempar batu usai penghitungan suara di TPS, hingga melakukan konvoi di jalan pada Rabu (27/11/2024) petang. Diduga, aksi tersebut dipicu pendukung salah satu calon yang tidak terima kekalahan usai penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Berkelahi orang di Parepare karena tidak terima kekalahan, saling lempar-lempar orang batu, di jalan dekat rumah," kata Nur Ina (28), salah seorang warga Parepare kepada SINDOnews di lokasi, Rabu (27/11/2024) malam.
Baca Juga
Dalaam video amatir yang beredar luas, tampak beberapa orang menghadang warga yang diduga pendukung kandidat yang mengklaim menang di Pilkada Parepare. Mereka bahkan melarang orang terutama pendukung 03 untuk melewati jalan tersebut.
Karena tidak menggubris larangan itu dan ngotot tetap melintas, warga yang berada di lokasi pun beramai-ramai mendatangi korban dan memukulnya serta memintanya untuk putar balik.
Dalam video tersebut terdapat dua orang pendukung kandidat yang menang menjadi sasaran amukan sejumlah warga. Tidak sampai di situ, konvoi pendukung kandidat 03 yang mengklaim menang juga diserang sejumlah warga dengan batu hingga berujung aksi saling lempar batu di jalan.
Situasi mencekam di jalan itu terjadi saat kubu kandidat nomor urut 03 TSM-Mo mengklaim menang yang disambut gembira para pendukung hingga melakukan konvoi kemenangan di jalan.
"Karena tadi waktu mengklaim menang langsung konvoi, terus di situ mulai berkelahi semua," ujar warga Parepare lainnya, Arif.
Informasi yang beredar, tidak hanya mengalami luka, satu orang pendukung kandidat disebut meninggal dunia. Namun demikian, hal tersebut belum diketahui kebenarannya. Hingga Rabu (27/11/2024) malam, aparat keamanan telah turun ke lapangan untuk meredam dan mengamankan situasi pasca pemungutan suara dan penghitungan cepat.
Diketahui, Pilkada Parepare diikuti empat pasangan calon yakni, nomor urut 1, Andi Nurhaldin Nurdin Halid-Taqyuddin Djabbar (ANH-TQ), nomor urut 2, Muhammad Zaini-Prof Bakhtiar Tijjang (MZ berBakti), lalu Tasming Hamid-Hermanto (TSM-Mo) nomor urut 3, dan Erna Rasyid Taufan-Rahmat Sjamsu Alam (Erat Bersalam) nomor urut 4.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
(abd)