Cara Ini Dilakukan Patrich Wanggai Untuk Jaga Berat Badan
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pandemi COVID-19 membuat banyak pemain sepakbola kelebihan berat badan. Minimnya latihan fisik serta pola makan yang tak terjaga menjadi alasan utama penambahan berat badan terjadi bagi mereka.
Para pemain Persebaya Surabaya pun diminta untuk secara mandiri menjaga kondisi fisik di rumahnya masing-masing. mereka pun diajak latihan secara daring serta memenuhi pola makan yang seimbang.
Patrich Wanggai, salah satu penyerang Tim Bajol Ijo memilih menjalani instruksi tim pelatih Persebaya. Salah satunya dengan mengikuti program latihan dari fisioterapis Persebaya, Samudra.
"Saya sudah ikut program dari Sam sekitar empat bulan, setelah liga berhenti langsung inisiatif ikut program," kata Patrich, Selasa (7/7/2020).
Dia melanjutkan, program latihan dari Samudra dapat membantunya menjaga kondisi fisik. Terlebih lagi, Patrich juga mengalami penurunan berat badan yang cukup banyak setelah menjalani latihan bersama fisioterapis Persebaya tersebut.
Green Force sendiri sendiri tidak menerapkan sanksi atau denda bagi pemain yang berat badannya bertambah, dengan catatan tidak overweight. Namun penyerang yang pernah membela timnas Indonesia tersebut justru berniat menurunkan berat badan dari sebelumnya, agar lebih prima saat kembali merumput nantinya.
"Jelas terbantu untuk menjaga kondisi fisik, dan yang paling saya rasakan berat badan turun cukup banyak setelah mengikuti program," ucapnya.
Demi mewujudkan targetnya dalam menjaga berat badan, Patrich juga melakukan diet ketat. Selain tentunya berlatih di gym dan di lapangan tenis apartemen bersama Oktafianus Fernando dan Makan Konate.
"Kita latihan di gym dan di outdoor, di lapangan tenis, kita selang seling biar tidak bosan," jelasnya. ( )
Patrich juga menjaga pola makan, mulai dari membatasi porsi makan dan membatasi jam makan. Sehingga berat badan sebagai seorang penyerang bisa terus dijaga. “Saya terakhir makan jam delapan malam," tambahnya.
Lihat Juga: Gelar Kejuaraan Sepak Bola Usia Dini, Ketua Perindo Sulteng: Upaya Cari Atlet Muda Berbakat
Para pemain Persebaya Surabaya pun diminta untuk secara mandiri menjaga kondisi fisik di rumahnya masing-masing. mereka pun diajak latihan secara daring serta memenuhi pola makan yang seimbang.
Patrich Wanggai, salah satu penyerang Tim Bajol Ijo memilih menjalani instruksi tim pelatih Persebaya. Salah satunya dengan mengikuti program latihan dari fisioterapis Persebaya, Samudra.
"Saya sudah ikut program dari Sam sekitar empat bulan, setelah liga berhenti langsung inisiatif ikut program," kata Patrich, Selasa (7/7/2020).
Dia melanjutkan, program latihan dari Samudra dapat membantunya menjaga kondisi fisik. Terlebih lagi, Patrich juga mengalami penurunan berat badan yang cukup banyak setelah menjalani latihan bersama fisioterapis Persebaya tersebut.
Green Force sendiri sendiri tidak menerapkan sanksi atau denda bagi pemain yang berat badannya bertambah, dengan catatan tidak overweight. Namun penyerang yang pernah membela timnas Indonesia tersebut justru berniat menurunkan berat badan dari sebelumnya, agar lebih prima saat kembali merumput nantinya.
"Jelas terbantu untuk menjaga kondisi fisik, dan yang paling saya rasakan berat badan turun cukup banyak setelah mengikuti program," ucapnya.
Demi mewujudkan targetnya dalam menjaga berat badan, Patrich juga melakukan diet ketat. Selain tentunya berlatih di gym dan di lapangan tenis apartemen bersama Oktafianus Fernando dan Makan Konate.
"Kita latihan di gym dan di outdoor, di lapangan tenis, kita selang seling biar tidak bosan," jelasnya. ( )
Patrich juga menjaga pola makan, mulai dari membatasi porsi makan dan membatasi jam makan. Sehingga berat badan sebagai seorang penyerang bisa terus dijaga. “Saya terakhir makan jam delapan malam," tambahnya.
Lihat Juga: Gelar Kejuaraan Sepak Bola Usia Dini, Ketua Perindo Sulteng: Upaya Cari Atlet Muda Berbakat
(nun)