Ibu Hamil Melahirkan di Dalam Mobil saat Terjebak Banjir Bandang di Cianjur
loading...
A
A
A
CIANJUR - Seorang ibu hamil , Nurjanah (33) warga Kampung Kalawijo, Kedusunan Mekarjaya, RT 03/10 Desa Sukamulya, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur , harus melahirkan bayinya di dalam mobil, Minggu (23/10/2022).
Hal tersebut dikarenakan, Nurjanah bersama keluarganya terjebak banjir bandang aliran Sungai Cigadung seusai hujan deras dan menunggu sungai surut.
Bidan desa yang mendampingi Nurjanah saat akan melakukan proses persalinan, Isus, mengatakan, dia bersama bidan desa lainnya harus melaksanakan persalinan Nurjanah di dalam mobil karena terjebak banjir bandang di pinggir sungai.
"Kami tidak bisa melintas, karena jalan menuju Puskesmas melintasi Sungai Cigadung karena tidak ada jembatan penyeberangan. Sedangkan, sungainya meluap sehingga kami hanya bisa menunggu sungai surut," kata Isus melalui telepon selulernya kepada wartawan, Minggu (23/10/2022).
Selama menunggu surutnya arus deras di aliran Sungai Cigadung, kata Isus, Nurjanah mengalami kontraksi. "Dengan berbagai keterbatasan kami bantu persalinan, dan akhirnya Ibu Nurjanah melahirkan bayi laki-laki dengan selamat," ujarnya.
Usai melahirkan, perjalanan menuju Puskesmas pun tidak dilanjutkan. Nurjanah kata Isus kembali pulang ke rumahnya.
Menurut Isus, kondisi infrastruktur di wilayahnya sangat terbatas serta tidak adanya jembatan penyeberangan untuk mobil di aliran Sungai Cigadung, hal tersebut sangat menghambat ketika dihadapkan dengan kondisi darurat.
Hal tersebut dikarenakan, Nurjanah bersama keluarganya terjebak banjir bandang aliran Sungai Cigadung seusai hujan deras dan menunggu sungai surut.
Bidan desa yang mendampingi Nurjanah saat akan melakukan proses persalinan, Isus, mengatakan, dia bersama bidan desa lainnya harus melaksanakan persalinan Nurjanah di dalam mobil karena terjebak banjir bandang di pinggir sungai.
"Kami tidak bisa melintas, karena jalan menuju Puskesmas melintasi Sungai Cigadung karena tidak ada jembatan penyeberangan. Sedangkan, sungainya meluap sehingga kami hanya bisa menunggu sungai surut," kata Isus melalui telepon selulernya kepada wartawan, Minggu (23/10/2022).
Selama menunggu surutnya arus deras di aliran Sungai Cigadung, kata Isus, Nurjanah mengalami kontraksi. "Dengan berbagai keterbatasan kami bantu persalinan, dan akhirnya Ibu Nurjanah melahirkan bayi laki-laki dengan selamat," ujarnya.
Usai melahirkan, perjalanan menuju Puskesmas pun tidak dilanjutkan. Nurjanah kata Isus kembali pulang ke rumahnya.
Menurut Isus, kondisi infrastruktur di wilayahnya sangat terbatas serta tidak adanya jembatan penyeberangan untuk mobil di aliran Sungai Cigadung, hal tersebut sangat menghambat ketika dihadapkan dengan kondisi darurat.