Banjir Bandang Gerus Fondasi Jembatan Sumber di Cirebon, Arus Lalu Lintas Dialihkan
loading...
Fondasi Jembatan Sumber di atas Sungai Cipager rusak diterjang banjir bandang pada Sabtu (18/1/2025). FOTO/ANDRIAN SUPENDI
A
A
A
CIREBON - Banjir bandang yang melanda Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (18/1/2025) dini hari, menyebabkan fondasi Jembatan Sumber yang melintasi Sungai Cipager rusak. Untuk mengurangi potensi roboh, pihak berwenang memutuskan mengalihkan sementara lalu lintas kendaraan berat di sekitar Jembatan Sumber.
Berdasarkan pantauan di lokasi, fondasi bagian selatan jembatan hampir terlepas sepenuhnya setelah tanah penyangga terkikis oleh derasnya arus air dari hulu sungai. Warga sekitar, Dedi (40), merasa sangat khawatir dengan kondisi Jembatan Sumber yang rusak akibat banjir bandang.
"Kami khawatir jika jembatan ini sewaktu-waktu roboh. Jembatan ini adalah jalur utama kita, jika sampai roboh, aktivitas masyarakat akan sangat terganggu," ungkap dia, Senin (20/1/2025).
Mengingat pentingnya Jembatan Sumber sebagai jalur utama penghubung Cirebon dan Majalengka, Dedi meminta pemerintah untuk segera melakukan perbaikan agar aktivitas masyarakat tidak terganggu
"Saya berharap agar pemerintah segera mengambil langkah cepat untuk mencegah jembatan ini ambruk, karena jembatan ini merupakan jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Majalengka," katanya.
Kapolresta Cirebon Kombes Sumarni membenarkan adanya pengalihan arus lalu lintas bagi kendaraan berat. Dalam hal ini, pihaknya meminta kepada seluruh pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah disediakan.
"Pengalihan arus dilakukan untuk kendaraan berat karena pondasi Jembatan Sumber tergerus arus banjir. Pengendara diharapkan mengikuti rambu dan lebih berhati-hati," ujar Sumarni.
Sementara, Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno, menerangkan bahwa pihaknya bersama Dinas PUPR dan TNI telah menyiapkan rute alternatif bagi kendaraan besar dengan bobot lebih dari 8 ton atau sumbu dua ke atas.
"Rute yang disiapkan adalah melalui Jalan Ki Bagus Rangin, Taman Makam Pahlawan, dan berakhir di Perempatan Sendang. Pengalihan ini berlaku untuk kedua arah, baik dari Sendang maupun sebaliknya," katanya.
Mangku Anom menjelaskan, pengalihan lalu lintas ini dilakukan untuk menghindari risiko kecelakaan akibat kerusakan pondasi jembatan yang tergerus banjir. "Semoga pihak terkait bisa segera memperbaiki kerusakan ini, agar arus lalu lintas bisa kembali normal," katanya.
Di sisi lain, Satlantas Polresta Cirebon telah mengumumkan pengalihan lalu lintas melalui media sosial. Pengendara kendaraan berat diminta menghindari Jembatan Sumber hingga situasi aman. "Kami mengimbau agar seluruh pengendara dapat mengikuti arahan petugas demi kelancaran dan keselamatan bersama," katanya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, fondasi bagian selatan jembatan hampir terlepas sepenuhnya setelah tanah penyangga terkikis oleh derasnya arus air dari hulu sungai. Warga sekitar, Dedi (40), merasa sangat khawatir dengan kondisi Jembatan Sumber yang rusak akibat banjir bandang.
"Kami khawatir jika jembatan ini sewaktu-waktu roboh. Jembatan ini adalah jalur utama kita, jika sampai roboh, aktivitas masyarakat akan sangat terganggu," ungkap dia, Senin (20/1/2025).
Mengingat pentingnya Jembatan Sumber sebagai jalur utama penghubung Cirebon dan Majalengka, Dedi meminta pemerintah untuk segera melakukan perbaikan agar aktivitas masyarakat tidak terganggu
"Saya berharap agar pemerintah segera mengambil langkah cepat untuk mencegah jembatan ini ambruk, karena jembatan ini merupakan jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Majalengka," katanya.
Kapolresta Cirebon Kombes Sumarni membenarkan adanya pengalihan arus lalu lintas bagi kendaraan berat. Dalam hal ini, pihaknya meminta kepada seluruh pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah disediakan.
"Pengalihan arus dilakukan untuk kendaraan berat karena pondasi Jembatan Sumber tergerus arus banjir. Pengendara diharapkan mengikuti rambu dan lebih berhati-hati," ujar Sumarni.
Sementara, Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno, menerangkan bahwa pihaknya bersama Dinas PUPR dan TNI telah menyiapkan rute alternatif bagi kendaraan besar dengan bobot lebih dari 8 ton atau sumbu dua ke atas.
"Rute yang disiapkan adalah melalui Jalan Ki Bagus Rangin, Taman Makam Pahlawan, dan berakhir di Perempatan Sendang. Pengalihan ini berlaku untuk kedua arah, baik dari Sendang maupun sebaliknya," katanya.
Mangku Anom menjelaskan, pengalihan lalu lintas ini dilakukan untuk menghindari risiko kecelakaan akibat kerusakan pondasi jembatan yang tergerus banjir. "Semoga pihak terkait bisa segera memperbaiki kerusakan ini, agar arus lalu lintas bisa kembali normal," katanya.
Di sisi lain, Satlantas Polresta Cirebon telah mengumumkan pengalihan lalu lintas melalui media sosial. Pengendara kendaraan berat diminta menghindari Jembatan Sumber hingga situasi aman. "Kami mengimbau agar seluruh pengendara dapat mengikuti arahan petugas demi kelancaran dan keselamatan bersama," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
