Parah! Guru PNS di Way Kanan Cabuli 5 Siswa Kelas 3 SD di Rumah Kosong

Senin, 10 Oktober 2022 - 11:52 WIB
loading...
Parah! Guru PNS di Way Kanan Cabuli 5 Siswa Kelas 3 SD di Rumah Kosong
Polisi merilis guru SD cabul di Way Kanan. Foto: Yus/SINDOnews
A A A
WAY KANAN - Guru SD Negeri, di Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan, mencabuli 5 orang siswanya. Pelaku ditangkap dan telah dijebloskan ke dalam penjara.

Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna mengatakan, guru berinisial DR (56) itu, berdomisili di Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan, dan berstatus PNS.

"Berawal pada Sabtu 1 Oktober 2022, sekitar pukul 11.00 WIB, saat korban inisial D (8) siswi Kelas 3 SD sedang istirahat di sekolah. Saat itu, korban dipanggil oleh pelaku ke ruang guru," katanya, Senin (10/10/2022).



"Lalu korban diajak pelaku menuju rumah kosong yang berada di belakang sekolah. Dalam perjalanan itu, korban sempat menggigit tangan kiri pelaku, karena takut," sambungnya.

Meski demikian, pelaku tetap memegang tangan korban dan menggiring ke rumah korsong itu. Setibanya di lokasi, pelaku menyuruh korban masuk ke kamar mandi, sambil mengancam korban agar tidak menjerit.

"Pelaku lalu mencabuli korban. Setelah itu, korban berlari kembali keruang kelas dan pelaku kembali ke ruang guru. Atas kejadian tersebut, korban trauma dan sakit di bagian intimnya," jelasnya.



Pulang ke rumah, korban bercerita kepada orang tuanya dan langsung melapor ke Polres Way Kanan. Setelah dilakukan pemeriksaan saksi, pelaku langsung dijemput paksa dan dijebloskan ke penjara.

"Berdasarkan pemeriksaan, pelaku mengaku melakukan perbuatan cabul terhadap korban lainnya, yakni AW dan MO, terakhir pada Selasa 4 Oktober 2022. Selanjutnya terhadap korban PS dan TNY," bebernya.



Dari keterangan itu, diketahui korban pencabulan pelaku berjumlah 5 lima orang, semuanya siswa Kelas 3 SD.

Pelaku dijerat Pasal 81 Ayat (3) atau Pasal 82 Ayat (2) UURI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak ditambah 1/3 dari ancaman pidana pada Ayat (1) dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1481 seconds (0.1#10.140)