Jabatan Kepala Bappelitbangda dan Inspektorat Sulsel Masih Diisi Plt
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Dua jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama atau eselon II lingkup Pemprov Sulsel dipastikan kembali kosong sepeninggal dua pejabatnya yang memasuki masa purnabakti serta mengundurkan diri.
Dua jabatan tersebut yakni Kepala Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) dan Kepala Inspektorat Sulsel.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Imran Jauzi mengaku, hingga saat ini belum ada rencana pengisian dua jabatan itu. Pihaknya juga masih mempercayakan pelaksana tugas (Plt) untuk menjalankan roda pemerintahan di dua jabatan tersebut.
"Belum ada rencana pengisian jabatannya. Yang jelas saat ini masih diisi oleh Plt dulu. Nanti kita lihat selanjutnya," ungkapnya kepada SINDOnews, kemarin.
Diketahui, khusus jabatan Kepala Bappelitbangda Sulsel sebelumnya diketahui kosong setelah ditinggal Yusran Jusuf. Eks Pj Wali Kota Makassar itu memutuskan mengundurkan diri, dan bermaksud kembali mengabdi sebagai akademisi di Unhas.
Sedangkan jabatan Kepala Inspektorat yang diisi Salim AR sebelumnya memasuki masa purnabakti. Dia memasuki masa pensiun per tanggal 1 Juli 2020 lalu.
Makanya, sampai saat ini jabatan itu masih diisi Plt. Dimana para sekretaris dari dua jabatan itu ditunjuk sebagai Kepala OPD sementara sampai terpilihnya pejabat, definitif. Untuk pengisiannya, akan disesuaikan.
"Bisa dilelang posisi lowong itu nanti. Atau nanti bisa juga melalui job fit atau rotasi mutasi antara JPT atau eselon II lainnya," kata Imran. Baca : Ini Dia Para Calon Pejabat Pemprov Sulsel, Pelantikan Dijadwal Pekan Depan
Saat ini, lanjut dia, Pemprov Sulsel masih akan mempersiapkan rencana pelantikan 7 jabatan eselon II dari hasil seleksi lelang sebelumnya. Untuk pelantikan dari pejabat terpilih di tiap posisi, masih menunggu rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Masih menunggu KASN untuk rencana pelantikannya," pungkas Imran. Adapun 7 jabatan yang sudah dilelang, diantaranya kepala dinas pendidikan, dan dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk, dan keluarga berencana.
Selanjutnya, jabatan kepala dinas komunikasi, informatika, statistik, dan persandian. Lalu, posisi kepala dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu, dinas perhubungan, dinas perdagangan, serta untuk posisi kepala badan keuangan dan aset Sulsel.
Sebelumnya Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengaku, sudah mengirimkan nama tiga besar pada masing-masing jabatan yang lolos seleksi pada 7 jabatan ke KASN. Dari tiga nama besar masing-masing jabatan inipun kedepannya masih akan ditetapkan satu nama yang dipilih. Baca Juga : Siap-siap, Bakal Ada Pejabat Dapat Promosi dan Isi Jabatan Kosong
"Kita tinggal tunggu turun tiga besar dari sana (KASN). Kan kita sudah kirim semua hasilnya. Nanti tinggal tiga besar, baru kita tentukan siapa yang akan kita pilih," papar Nurdin.
Dua jabatan tersebut yakni Kepala Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) dan Kepala Inspektorat Sulsel.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Imran Jauzi mengaku, hingga saat ini belum ada rencana pengisian dua jabatan itu. Pihaknya juga masih mempercayakan pelaksana tugas (Plt) untuk menjalankan roda pemerintahan di dua jabatan tersebut.
"Belum ada rencana pengisian jabatannya. Yang jelas saat ini masih diisi oleh Plt dulu. Nanti kita lihat selanjutnya," ungkapnya kepada SINDOnews, kemarin.
Diketahui, khusus jabatan Kepala Bappelitbangda Sulsel sebelumnya diketahui kosong setelah ditinggal Yusran Jusuf. Eks Pj Wali Kota Makassar itu memutuskan mengundurkan diri, dan bermaksud kembali mengabdi sebagai akademisi di Unhas.
Sedangkan jabatan Kepala Inspektorat yang diisi Salim AR sebelumnya memasuki masa purnabakti. Dia memasuki masa pensiun per tanggal 1 Juli 2020 lalu.
Makanya, sampai saat ini jabatan itu masih diisi Plt. Dimana para sekretaris dari dua jabatan itu ditunjuk sebagai Kepala OPD sementara sampai terpilihnya pejabat, definitif. Untuk pengisiannya, akan disesuaikan.
"Bisa dilelang posisi lowong itu nanti. Atau nanti bisa juga melalui job fit atau rotasi mutasi antara JPT atau eselon II lainnya," kata Imran. Baca : Ini Dia Para Calon Pejabat Pemprov Sulsel, Pelantikan Dijadwal Pekan Depan
Saat ini, lanjut dia, Pemprov Sulsel masih akan mempersiapkan rencana pelantikan 7 jabatan eselon II dari hasil seleksi lelang sebelumnya. Untuk pelantikan dari pejabat terpilih di tiap posisi, masih menunggu rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Masih menunggu KASN untuk rencana pelantikannya," pungkas Imran. Adapun 7 jabatan yang sudah dilelang, diantaranya kepala dinas pendidikan, dan dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk, dan keluarga berencana.
Selanjutnya, jabatan kepala dinas komunikasi, informatika, statistik, dan persandian. Lalu, posisi kepala dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu, dinas perhubungan, dinas perdagangan, serta untuk posisi kepala badan keuangan dan aset Sulsel.
Sebelumnya Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengaku, sudah mengirimkan nama tiga besar pada masing-masing jabatan yang lolos seleksi pada 7 jabatan ke KASN. Dari tiga nama besar masing-masing jabatan inipun kedepannya masih akan ditetapkan satu nama yang dipilih. Baca Juga : Siap-siap, Bakal Ada Pejabat Dapat Promosi dan Isi Jabatan Kosong
"Kita tinggal tunggu turun tiga besar dari sana (KASN). Kan kita sudah kirim semua hasilnya. Nanti tinggal tiga besar, baru kita tentukan siapa yang akan kita pilih," papar Nurdin.
(sri)