Tersinggung Tegurannya Diacuhkan, Remaja di Manado Tikam Pria Paruh Baya hingga Tewas
loading...
A
A
A
MANADO - Seorang remaja inisial MN (16) asal Sindulang Satu, Kota Manado menikam pria paruh baya berinisial SU (50) asal Desa Ombulo, Kabupaten Gorontalo hingga tewas. Aksi nekat tersebut dipicu karena sang remaja merasa tersinggung tegurannya tidak diindahkan korban.
Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan, pelaku langsung ditangkap Tim Resmob Polresta Manado tidak lama setelah kejadian. Sugeng mengungkapkan bahwa kejadian berawal karena pelaku sudah dalam keadaan mabuk minuman keras.
"Pelakunya mabuk dan tersinggung tegurannya diacuhkan. Jadi dia kejar korban lalu tikam hingga tewas," kata Sugeng, Rabu (14/9/2022).
Kejadian bermula pada hari Selasa (13/9/2022) sekitar pukul 21.00 Wita di saat pelaku bersama rekan-rekannya dan saksi sedang melakukan pesta minuman keras (miras) berupa Cap Tikus, sampai hari Rabu (14/09/2022) sekitar pukul 04.00 Wita.
Setelah itu korban SU yang saat itu melintas di depan pelaku bertujuan untuk mempersiapkan dagangannya di pasar. Tiba-tiba ditegur oleh pelaku yang saat itu sudah dalam keadaan mabuk akibat miras dan lem.
Korban pada saat itu tidak mengindahkan panggilan pelaku, yang mengakibatkan pelaku merasa tersinggung. Kemudian pelaku mengikuti korban sampai di ujung jalan. Saksi yang saat itu melihat pelaku mengikuti korban berusaha menahan pelaku, akan tetapi pelaku bersikeras untuk mengejar korban.
Setelah mengikuti korban, ternyata tidak lama pelaku langsung menikam korban dan pelaku langsung kembali ke lokasi awal dan menitipkan sebilah pisau badik kepada temannya atau saksi Rahul untuk disimpan.
Saksi sempat melihat di ujung pisau terlihat noda darah dan saksi membersihkannya. Pelaku setelah menitipkan pisaunya langsung melarikan diri.
Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat melalui telephone, Tim Delta Resmob On The Road langsung mengamankan TKP dan mengumpulkan keterangan di seputaran lokasi kejadian.
Tim Resmob Polresta Manado menerima informasi soal keberadaan pelaku dan langsung menuju ke lokasi yang dimaksud. Dan ternyata benar pelaku saat itu sedang bersembunyi di pinggiran Sungai Sindulang Satu. Tim mengamankan pelaku dan selanjutnya menyita barang bukti pisau badik yang digunakan. Pelaku beserta saksi dan barang bukti langsung diamankan ke Polresta Manado guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sugeng mengatakan pelaku beserta saksi dan barang bukti langsung diamankan ke Polresta Manado guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Saksi dan pelaku masih diperiksa lebih lanjut untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Sugeng.
Lihat Juga: Wanita Hamil 9 Bulan Ini Dibunuh dan Dimutilasi Ibu Mertuanya atas Tuduhan Lakukan Sihir
Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan, pelaku langsung ditangkap Tim Resmob Polresta Manado tidak lama setelah kejadian. Sugeng mengungkapkan bahwa kejadian berawal karena pelaku sudah dalam keadaan mabuk minuman keras.
"Pelakunya mabuk dan tersinggung tegurannya diacuhkan. Jadi dia kejar korban lalu tikam hingga tewas," kata Sugeng, Rabu (14/9/2022).
Kejadian bermula pada hari Selasa (13/9/2022) sekitar pukul 21.00 Wita di saat pelaku bersama rekan-rekannya dan saksi sedang melakukan pesta minuman keras (miras) berupa Cap Tikus, sampai hari Rabu (14/09/2022) sekitar pukul 04.00 Wita.
Setelah itu korban SU yang saat itu melintas di depan pelaku bertujuan untuk mempersiapkan dagangannya di pasar. Tiba-tiba ditegur oleh pelaku yang saat itu sudah dalam keadaan mabuk akibat miras dan lem.
Korban pada saat itu tidak mengindahkan panggilan pelaku, yang mengakibatkan pelaku merasa tersinggung. Kemudian pelaku mengikuti korban sampai di ujung jalan. Saksi yang saat itu melihat pelaku mengikuti korban berusaha menahan pelaku, akan tetapi pelaku bersikeras untuk mengejar korban.
Setelah mengikuti korban, ternyata tidak lama pelaku langsung menikam korban dan pelaku langsung kembali ke lokasi awal dan menitipkan sebilah pisau badik kepada temannya atau saksi Rahul untuk disimpan.
Saksi sempat melihat di ujung pisau terlihat noda darah dan saksi membersihkannya. Pelaku setelah menitipkan pisaunya langsung melarikan diri.
Baca Juga
Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat melalui telephone, Tim Delta Resmob On The Road langsung mengamankan TKP dan mengumpulkan keterangan di seputaran lokasi kejadian.
Tim Resmob Polresta Manado menerima informasi soal keberadaan pelaku dan langsung menuju ke lokasi yang dimaksud. Dan ternyata benar pelaku saat itu sedang bersembunyi di pinggiran Sungai Sindulang Satu. Tim mengamankan pelaku dan selanjutnya menyita barang bukti pisau badik yang digunakan. Pelaku beserta saksi dan barang bukti langsung diamankan ke Polresta Manado guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sugeng mengatakan pelaku beserta saksi dan barang bukti langsung diamankan ke Polresta Manado guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Saksi dan pelaku masih diperiksa lebih lanjut untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Sugeng.
Lihat Juga: Wanita Hamil 9 Bulan Ini Dibunuh dan Dimutilasi Ibu Mertuanya atas Tuduhan Lakukan Sihir
(don)