Mengintip SMP 6 Rachel, Aplikasi Belajar Jarak Jauh Tanpa Kuota internet
loading...
A
A
A
Namun aplikasi yang menguras kantong para orang tua karena menggunakan kuota internet. Hal ini banyak membuat berat orang tua yang harus menyiapkan dana ekstra untuk kuota internet tersebut. Kondisi itu cukup membebani orang tua karena pendemi juga berpengaruh terhadap perekonomian.
"Untuk mengatasi masalah itu, SMPN 6 Padang Panjang membuat inovasi untuk mempermudah sistem belajar mengajar jarak jauh selama pandemi ini. Inovasi tersebut dengan membuat server offline dan web belajar sistem jarak jauh yang tidak menggunakan kuota internet untuk menjalankannya," ujar Muji.
Dengan sistem ini, tutur Kepala SMPN 6 Padang Panjang, para murid tidak perlu lagi beralasan tak memilik kuota internet saat belajar atau ujian.
Aplikasi SMP 6 Rachel menggunakan komponen untuk mini PC yang dimodifikasi. Dilengakpi pemancar agar jangkauan luas. Pihak sekolah meletakkan repeater di titik titik tertentu agar mudah diakses.
Pemanfaatan server offline yang tidak membutuhkan koneksi internet pada masa pandemi ini sangat membantu peserta didik yang tercakup dalam sistem zonasi.
Bahkan tidak sedikit sekolah-sekolah di Sumatera Barat yang berminat dengan metode dan aplikasi yang dirancang SMPN 6 Padang Panjang.
Desi Amelia, siswa SMPN 6 Padang Panjang mengatakan, aplikasi SMP 6 Rachel sangat membantu murid belajar jarak jauh. "Karena tak butuh internet, aplikasi ini meringankan beban orang tua," tutur Desi.
Lihat Juga: Miris! Korban Pemerkosaan Ayah Kandung di Padang Panjang, Usai Melahirkan Masih Diperkosa
"Untuk mengatasi masalah itu, SMPN 6 Padang Panjang membuat inovasi untuk mempermudah sistem belajar mengajar jarak jauh selama pandemi ini. Inovasi tersebut dengan membuat server offline dan web belajar sistem jarak jauh yang tidak menggunakan kuota internet untuk menjalankannya," ujar Muji.
Dengan sistem ini, tutur Kepala SMPN 6 Padang Panjang, para murid tidak perlu lagi beralasan tak memilik kuota internet saat belajar atau ujian.
Aplikasi SMP 6 Rachel menggunakan komponen untuk mini PC yang dimodifikasi. Dilengakpi pemancar agar jangkauan luas. Pihak sekolah meletakkan repeater di titik titik tertentu agar mudah diakses.
Pemanfaatan server offline yang tidak membutuhkan koneksi internet pada masa pandemi ini sangat membantu peserta didik yang tercakup dalam sistem zonasi.
Bahkan tidak sedikit sekolah-sekolah di Sumatera Barat yang berminat dengan metode dan aplikasi yang dirancang SMPN 6 Padang Panjang.
Desi Amelia, siswa SMPN 6 Padang Panjang mengatakan, aplikasi SMP 6 Rachel sangat membantu murid belajar jarak jauh. "Karena tak butuh internet, aplikasi ini meringankan beban orang tua," tutur Desi.
Lihat Juga: Miris! Korban Pemerkosaan Ayah Kandung di Padang Panjang, Usai Melahirkan Masih Diperkosa
(awd)