Ritual Pencucian Benda Pusaka Kerajaan Talaga Manggung di Majalengka

Senin, 12 September 2022 - 16:52 WIB
loading...
A A A
Tidak melulu senjata yang dicuci pada moment itu. Beberapa pusaka di antaranya juga berupa uang kuno.

"Benda pusaka banyak, ratusan, dengan berbagai jenis barang, dari mulai yang kuno, alat-alat senjata pribadi (seperti) keris, pedang dan lain sebagainya. Kemudian Goong renteng masih tersimpan cuma kondisinya udah tua sekali, pas ditabuh teh suaranya udah fals," beber dia.

Keluarga keturunan Kerajaan Talaga lainnya, TB Hasanuddin menilai, Kerajaan Talaga menjadi awal dari berdirinya Kabupaten Majalengka. "Tidak ada Majalengka kalau tidak ada Talaga Manggung," kata TB dalam sambutannya.



Ditegaskannya, ritual pencucian pusaka semata-mata untuk menjaga kondisi dari benda peninggalan itu.

"Pusaka-pusaka itu bukan kami sembah, tapi kami jaga, kami siramkan untuk disimpan baik untuk anak-cucu kita mengenal sejarah," jelas Hasanuddin yang juga anggota DPR RI itu.

"Kita akan perbesar lagi museum. Saya yakin pusaka Talaga Manggung tersebar di mana-mana. Sudah siap dikumpulkan kembali. Ini bukan tempatnya bermain politik. Ini tempat bersama," tegas politikus PDI Perjuangan itu.

Sementara itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi berjanji, pemerintah akan memberi perhatian terhadap warisan leluhur yang memiliki nilai-nilai sejarah.



"Jaga terus nilai-nilai budaya. Dipelihara. Menjadi penting juga nilai-nilai yang terkandung. Ini tempat sangat netral. Sebagai edukasi bagi generasi muda. Membantu mendorong agar tempat ini jadi tempat yang nyaman," papar dia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2076 seconds (0.1#10.140)