Momen Dua Pusaka Sakti Pangeran Diponegoro, Ada yang Keluarkan Kilatan Cahaya

Rabu, 01 Januari 2025 - 08:19 WIB
loading...
Momen Dua Pusaka Sakti...
Pangeran Diponegoro memiliki beberapa benda pusaka yang memiliki kekuatan supranatural. Satu dari sekian benda pusaka yang dikenal di antaranya Ki Ageng Bondoyudo. Foto: Dok SINDOnews
A A A
PANGERAN Diponegoro memiliki beberapa benda pusaka yang memiliki kekuatan supranatural. Satu dari sekian benda pusaka yang dikenal di antaranya Ki Ageng Bondoyudo. Selain keris itu, Sang Pangeran mempunyai benda pusaka panah dengan kesaktiannya.

Pangeran Diponegoro membentuk mata panah itu menjadi sebilah belati kecil atau cundrik sekembalinya ke Tegalrejo, rumah masa kecilnya. Kemudian, mata panah itu selalu dibawa-bawa oleh istrinya yang keempat yang sangat dicintainya, Raden Ayu Maduretno.



Di pengujung tahun 1827, belati itu dilebur bersama dua senjata pusaka lain untuk membuat satu keris pusaka yang diberi nama Kiai Ageng Bondoyudo, artinya jago duel tanpa senjata. Keris ini digunakan untuk mengobarkan semangat tempur bala tentaranya di masa-masa sulit selama perang melawan Belanda.

Sebagaimana dikutip dari "Takdir Riwayat Pangeran Diponegoro: 1785 - 1855", panah lain yang dimiliki Sang Pangeran yakni Panah Sarutomo. Panah ini memiliki kilatan cahaya misterius. Panah ini mengingatkan kepada sosok Arjuna, tokoh pewayangan idola Sang Pangeran.

Ketika Pangeran Diponegoro tertangkap, benda-benda pusaka beliau akhirnya diberikan ke pihak keluarga. Namun, keluarga hanya diberikan draf dokumen untuk pembagian keris dan tombak pusaka Pangeran Diponegoro yang diasingkan di Makassar.

Kapten Roeps menjadi pengawal Belanda yang ditugaskan mengatur warisan pembagian keris dan tombak pusaka Pangeran Diponegoro untuk membagikan kepada anggota keluarga Sang Pangeran.

Dari sejumlah keris dan pusaka Sang Pangeran hanya keris pribadi Diponegoro, Kiai Ageng Bondoyudo yang tetap berada di tangan Sang Pangeran sampai akhir hayat. Menurut saksi dari keluarga Pangeran Diponegoro di Makassar, keris itu ikut dikuburkan bersama pangeran di pemakaman Kampung Melayu.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1749 seconds (0.1#10.140)