Ganjar Hadiri Tasyakuran Pembangunan Jalan di Cilacap, Warga Antusias

Jum'at, 02 September 2022 - 18:31 WIB
loading...
Ganjar Hadiri Tasyakuran...
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri tasyakuran pembangunan jalan hasil bantuan Pemprov Jateng Rp7 miliar Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jumat (2/9/2022). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
CILACAP - Warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap antusias menyambut kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo . Kedatangan Ganjar ini menghadiri tasyakuran pembangunan jalan hasil bantuan Pemprov Jateng Rp7 miliar.

Jalan yang dibangun dengan anggaran Pemprov Jateng tahun 2022 ini dirasakan betul manfaatnya untuk aktivitas warga sehari-hari. Seperti yang diungkapkan salah satu warga bernama Lisin.

Jalan yang dulunya rusak dan berlubang, berkat perhatian Ganjar, kini sudah dibeton. Jalan mudah dilalui masyarakat yang ingin beraktivitas.

"Yang dirasakan masyarakat memang infrastruktur akan mendukung segalanya. Petani bisa menjual dagangannya ke pasar, yang sekolah juga lebih cepat jalannya, yang jelas sangat membantu sekali pembangunan jalan ini," kata Lisin, Jumat (2/9/2022).

Selain mempermudah akses dan menopang aktivitas warga, perekonomian warga Desa Pesanggrahan dan sekitarnya ikut meningkat. Hal ini pun membuat taraf hidup masyarakat juga merangkak naik.

"Terbangunnya jalan ini nantinya akan menaikkan mata rantai ekonomi warga. Yang jelas mempermudah masyarakat," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Ganjar menjelaskan bantuan ini merupakan perjuangan panjang masyarakat dan kepala desa. Mereka terbukti dapat mengelola dan memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan baik.

Menurut Ganjar, pertanian yang menjadi mayoritas mata pencaharian warga sekitar menjadi lebih optimal karena akses jalan sudah bagus. "Dulu waktu saya ke sini jalannya lumayan hancur. Bantuan keuangan dari provinsi Alhamdulillah bisa dimanfaatkan dengan baik," ujarnya.

Ganjar berpesan kepada warga agar menjaga kondisi jalan. Ganjar meminta truk tambang yang berlalu lalang di jalan untuk diatur kapasitasnya agar tidak melebihi aturan yang berlaku.

"Dulu banyak truk lewat sini, kapasitasnya besar, itu kalau jalannya nggak kuat nggak bisa. Sekarang kalau mereka ngangkut, tambangnya legal, sebenarnya jalan ini mampu jadi landasan kalo dia ngikuti aturan, sehingga tidak overload," tegas Ganjar.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1698 seconds (0.1#10.140)